Legenda dan Mitos Air Terjun Napal Carik : Jika Pengunjung Berbahasa Palembang, Maka Akan Turun Hujan !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Selasa , 04 Jun 2024 - 11:36

Air Terjun Napal Carik di Desa Muara Emil Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muaraenim menyimpan legenda dan mitos yang masih ada sampai sekarang-Foto : Dokumen Palpos-

Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sampai ke Sungai Emil, di mana keindahan sungai dengan air yang jernih dan riak-riak kecil memberikan kelegaan tersendiri bagi para pelancong yang lelah.

Untuk mencapai air terjun, perjalanan dilanjutkan menuju hulu sejauh 50 meter dengan menuruni tebing yang cukup terjal.

Di sini, pengunjung akan menapaki sekitar 100 anak tangga alami, ditemani oleh suara alam yang lirih dan gemericik air yang mulai terdengar.

Suara gemericik ini seakan menyambut kedatangan para pengunjung yang ingin menikmati keindahan Napal Carik.

Saat mencapai air terjun, pengunjung akan disuguhi pemandangan spektakuler dari air terjun yang terjun bebas dari ketinggian 50 meter.

Suara air yang bergemericik dengan derasnya, menerpa batuan keras, menciptakan suasana yang menenangkan dan menghapus segala kelelahan selama perjalanan.

Selain keindahan alamnya, Napal Carik juga kaya akan cerita rakyat yang mewarnai sejarah tempat ini.

Menurut penuturan masyarakat di Desa Muara Emil, legenda Napal Carik bermula dari kisah seorang Sultan Palembang yang meminta masyarakat desa untuk mengumpulkan telur sebagai perekat pembangunan benteng pertahanan.

Dalam perjalanannya, sultan melihat banyak gadis desa yang cantik dan berniat mempersunting salah satunya.

Namun, setelah melihat banyak gadis desa, tidak ada satupun yang cocok sampai akhirnya sultan menemukan sebuah bangki emas yang hanyut di sungai.

Setelah ditelusuri, ternyata bangki emas tersebut milik putri Kerio Carang.

Sultan pun berniat meminang putri Kerio Carang, tetapi ditolak. Penolakan tersebut membuat sultan marah, namun Kerio Carang dan putrinya berhasil lolos dari tangkapan sultan berkat kesaktian mereka.

legenda dan mitos air terjun napal carik : jika pengunjung berbahasa palembang, maka akan turun hujan !                             muaraenim, koranpalpos.com – napal carik bukan sekadar destinasi wisata alam biasa.
terletak di dalam rimbunnya suaka margasatwa (sm) isau-isau, air terjun ini menawarkan lebih dari sekadar keindahan alam.
suara gemericik air yang menerpa batuan keras, yang disebut "napal", membentuk daya tarik unik dari tempat ini.
baca juga:sejarah dan asal usul desa epil : sempat dijuluki daerah 'texas', kini berdiri masjid paling indah di sumsel 
baca juga: kisah kecantikan dayang torek dan ulak lebar : legenda dan asal mula nama kota lubuklinggau !
keindahan alam napal carik terbalut dengan budaya masyarakat dan legenda yang menambah daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
napal carik merupakan salah satu air terjun yang wajib dikunjungi di kabupaten muara enim.
terletak di kecamatan tanjung agung, air terjun ini dapat diakses melalui desa muara emil maupun desa pagar dewa.
baca juga:asal usul dan sejarah kota lubuklinggau sumatera selatan : legenda linggau dan dayang torek !
baca juga:sejarah dan legenda bayung lencir muba : berpotensi mendunia dengan cadangan minyak terbesar ke-4 di dunia !
meskipun perjalanan menuju napal carik penuh tantangan, terutama saat musim penghujan, pengalaman yang ditawarkan sebanding dengan usahanya.
medan yang sulit dengan jalan setapak berupa tanah liat dan perkerasan batu membuat perjalanan ini lebih cocok untuk kendaraan roda dua dan bahkan terkadang harus dilanjutkan dengan berjalan kaki.
sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan dan melewati kompleks pemakaman puyang matauh, salah satu dari tiga pendiri desa muara emil.
baca juga:asal mula, sejarah, dan fakta unik prabumulih : kota petro dolar di sumatera selatan !
baca juga:asal usul dan legenda 4 pendekar : fakta unik di balik kabupaten empat lawang sumatera selatan !
setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sampai ke sungai emil, di mana keindahan sungai dengan air yang jernih dan riak-riak kecil memberikan kelegaan tersendiri bagi para pelancong yang lelah.
untuk mencapai air terjun, perjalanan dilanjutkan menuju hulu sejauh 50 meter dengan menuruni tebing yang cukup terjal.
di sini, pengunjung akan menapaki sekitar 100 anak tangga alami, ditemani oleh suara alam yang lirih dan gemericik air yang mulai terdengar.
baca juga:kisah magis dan legenda pemandian puyang putri : jejak putri mayangsari di empat lawang sumatera selatan ! 
baca juga:asal usul dan legenda sungsang banyuasin : desa kaya raya yang menyimpan harta karun tak ternilai !
suara gemericik ini seakan menyambut kedatangan para pengunjung yang ingin menikmati keindahan napal carik.
saat mencapai air terjun, pengunjung akan disuguhi pemandangan spektakuler dari air terjun yang terjun bebas dari ketinggian 50 meter.
suara air yang bergemericik dengan derasnya, menerpa batuan keras, menciptakan suasana yang menenangkan dan menghapus segala kelelahan selama perjalanan.
selain keindahan alamnya, napal carik juga kaya akan cerita rakyat yang mewarnai sejarah tempat ini.
menurut penuturan masyarakat di desa muara emil, legenda napal carik bermula dari kisah seorang sultan palembang yang meminta masyarakat desa untuk mengumpulkan telur sebagai perekat pembangunan benteng pertahanan.
dalam perjalanannya, sultan melihat banyak gadis desa yang cantik dan berniat mempersunting salah satunya.
namun, setelah melihat banyak gadis desa, tidak ada satupun yang cocok sampai akhirnya sultan menemukan sebuah bangki emas yang hanyut di sungai.
setelah ditelusuri, ternyata bangki emas tersebut milik putri kerio carang.
sultan pun berniat meminang putri kerio carang, tetapi ditolak. penolakan tersebut membuat sultan marah, namun kerio carang dan putrinya berhasil lolos dari tangkapan sultan berkat kesaktian mereka.
putri kerio carang kemudian bersembunyi di hutan desa muara emil, tepatnya di lokasi air terjun napal carik.
karena kesepiannya, putri tersebut sering keluar dari hutan dan kecantikannya dikenal luas oleh masyarakat setempat. dalam kesepiannya, putri kerio carang sering menangis dan pulang menemui orang tuanya.
akhirnya, kerio carang menemui tiga puyang di muara emil yaitu puyang tanjung, puyang matauh, dan puyang dusun ilir untuk memberikan nama kepada putrinya agar tidak menangis lagi.
dari ketiga puyang tersebut, hanya puyang dusun ilir yang mampu memberikan nama yang dapat menghentikan tangisan putri kerio carang, yaitu putri dayang rindu.
napal carik tidak hanya menawarkan keindahan alam dan cerita rakyat, tetapi juga mitos yang masih dipercayai oleh masyarakat setempat.
konon, jika pengunjung berbicara dalam bahasa palembang di sekitar air terjun, hujan akan turun.
hal ini disebabkan oleh kebencian putri dayang rindu terhadap sultan palembang.
masyarakat setempat percaya bahwa mitos ini benar adanya, sehingga mereka menghimbau para pengunjung untuk tidak berbicara dalam bahasa palembang saat berada di napal carik.
meskipun perjalanan menuju napal carik penuh tantangan, pengalaman yang ditawarkan sangat berharga.
dari medan yang sulit, jalan setapak yang licin, hingga keindahan alam yang menakjubkan sepanjang perjalanan, semuanya memberikan pengalaman petualangan yang tidak akan terlupakan.
para pengunjung dapat merasakan sensasi menyusuri hutan, mendaki tebing, dan menapaki anak tangga alami yang ditemani oleh suara alam yang menenangkan.
keindahan sungai emil dengan airnya yang jernih dan bebatuan bertingkat menambah pesona perjalanan ini.
ketika sampai di air terjun, pemandangan spektakuler dari air terjun yang terjun bebas dari ketinggian 50 meter benar-benar menjadi hadiah yang sempurna setelah perjalanan yang melelahkan.
dengan segala keindahan alam dan cerita yang membalutnya, napal carik menjadi salah satu destinasi wisata yang patut untuk dikunjungi.
tidak hanya menawarkan pesona alam yang menakjubkan, tetapi juga pengalaman petualangan yang penuh tantangan. bagi para pencinta alam dan penggemar cerita rakyat, napal carik adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi.
kehadiran napal carik juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang, masyarakat setempat dapat memanfaatkan peluang ini untuk membuka usaha kecil seperti penyewaan kendaraan roda dua, pemandu wisata, serta penjualan makanan dan minuman.
sebagai salah satu destinasi wisata yang terletak di suaka margasatwa isau-isau, pelestarian alam napal carik sangat penting.
pengunjung diharapkan untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian alam selama berkunjung.
selain itu, menjaga keaslian cerita rakyat dan menghormati kepercayaan masyarakat setempat juga merupakan bagian penting dalam menjaga budaya yang ada.
napal carik bukan hanya sebuah air terjun, tetapi juga sebuah perjalanan penuh petualangan, keindahan alam, dan cerita rakyat yang kaya akan budaya.
dari medan yang menantang hingga pemandangan alam yang menakjubkan, napal carik menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
dengan menjaga kebersihan dan kelestarian alam serta menghormati kepercayaan masyarakat setempat, kita dapat memastikan bahwa keindahan dan legenda napal carik tetap lestari untuk dinikmati oleh generasi mendatang.
bagi siapa pun yang mencari petualangan dan keindahan alam yang dipadukan dengan cerita rakyat yang kaya, napal carik adalah destinasi yang sempurna.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan