Mengenal ERCP : Terapi Unggulan untuk Penderita Batu Empedu !
Dr. dr. Irsan Hasan, Sp.PD, KGEH, FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam, konsultan gastroenterology-hepatologi RS Siloam MRCCC Semanggi-FOTO : ANTARA-
Adapun ERCP digunakan untuk menghilangkan batu empedu yang tersumbat di saluran empedu.
Prosedur ini melibatkan alat endoskopi yang dimasukkan melalui mulut hingga ke saluran empedu, diikuti dengan teknik penghancuran batu atau pengangkatan menggunakan alat tertentu.
ERCP adalah prosedur medis yang menggabungkan teknik endoskopi dengan radiografi untuk memeriksa dan mengobati masalah pada saluran empedu, hati, dan pankreas.
Penggunaan terapi ERCP membutuhkan keterampilan dan ketelitian untuk memastikan batu empedu yang diderita oleh pasien dapat diatasi dengan tepat.
Prosedur ERCP melibatkan penggunaan endoskop berbentuk tabung fleksibel yang dimasukkan melalui mulut.
Pada ujung endoskop terdapat kamera yang memungkinkan dokter untuk melihat dan memantau saluran empedu, hati, dan pankreas.
Selanjutnya, dilakukan pemberian kontras melalui tabung endoskop untuk memvisualisasikan saluran empedu dan pankreas.
ERCP menawarkan beberapa keunggulan, di antaranya:
1. Data yang Akurat: Memungkinkan dokter mendapatkan gambaran jelas tentang saluran empedu dan pankreas, membantu dalam diagnosis penyakit atau kelainan seperti batu empedu, penyempitan saluran empedu, atau masalah lainnya.
2. Terapi Langsung: Selain untuk diagnosis, ERCP juga dapat digunakan secara terapeutik.
Prosedur ini memungkinkan dokter untuk mengangkat batu empedu yang tersumbat, memasang stent (tabung) untuk membuka saluran empedu yang menyempit, atau mengangkat tumor di saluran empedu.
3. Minim Invasif: Dibandingkan dengan metode bedah lainnya, ERCP relatif minim invasif karena menggunakan akses endoskopis yang melibatkan sedikit atau tanpa sayatan besar. Hal ini mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat pemulihan pasien.
"Meskipun ERCP memiliki banyak keunggulan, perlu diingat bahwa prosedur ini juga memiliki risiko seperti perdarahan, infeksi, atau kerusakan pada saluran empedu atau pankreas. Oleh karena itu, setelah menjalani ERCP di MRCCC, pasien akan tetap menjalani observasi secara berkala dengan pengawasan dari tenaga medis yang terampil dan profesional," kata dr. Irsan.
ERCP telah terbukti sebagai solusi unggulan untuk mengatasi batu empedu dengan risiko minimal dan hasil yang memuaskan.
Namun, penting bagi pasien untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis yang berkompeten untuk menentukan pilihan terapi yang paling sesuai dengan kondisi mereka.(ant)