Berkah Haji, Pedagang Kambing di Ogan Ilir Ini Panen Cuan

Kambing Kurban Milik Kamuri yang dijual di dekat Jalan Lintas Timur Sumatra, Indralaya--Foto: Isro Palpos

OGANILIR,KORANPALPOS.COM - Berkah Hari Raya Kurban atau hari raya Idul Adha 1444 H turut dirasakan Kamuri, seorang warga dari Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang telah menggeluti usaha jual beli kambing kurban selama lebih dari lima tahun terakhir.

Bagaimana tidak setiap hari raya Idul Adha dirinya selalu panen cuan lantaran jual beli kambing kurban yang ia geluti.

Tidak hanya mengandalkan ternak sendiri, tetapi juga memasok kambing dari luar daerah seperti dari wilayah Lampung. Kambing yang dijualnya bervariasi mulai dari jenis domba hingga kambing biasa, dengan harga berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per ekor, tergantung ukuran dan jenisnya.

 "Kambing-kambing yang saya jual sebagian besar saya ternak sendiri, tapi ada juga yang saya beli dari peternak di luar daerah," ujar Kamuri. Senin, 03 Mei 2024.

BACA JUGA:Batik Bajumpe Siap Bersaing di Kancah Nasional

BACA JUGA:Hani S Rustam Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila

Setiap tahunnya, menjelang Idul Adha, Kamuri berhasil menjual antara 30 hingga 40 ekor kambing. Tahun ini, meskipun baru terjual 10 ekor, ia optimis jumlah penjualan akan meningkat menjelang hari raya kurban. 

"Biasanya, pembeli mulai berdatangan sekitar satu bulan sebelum Idul Adha," tambahnya.

Harga tersebut katanya sudah termasuk biaya perawatan dan transportasi jika pembeli meminta kambing diantarkan ke rumah.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh Kamuri dan para peternak lainnya adalah wabah penyakit pada yang belaknagan terjadi (penyakit ngorok). Belakangan ini, wabah ngorok atau penyakit pernapasan pada kambing menjadi perhatian serius. Penyakit ini bisa menular dengan cepat dan berakibat fatal jika tidak ditangani dengan baik.

BACA JUGA:Personel Polres OKU Bantu Warga Bersihkan Material Sisa Banjir

BACA JUGA:Teddy Janji Akan Segera Perbaiki Kerusakan Jalan di Desa Sinar Kedaton

Namun, Kamuri bersyukur karena hingga saat ini, kambing-kambingnya belum ada yang terjangkit wabah tersebut yang sebelumnya banyak terjangkit pada sapi dan kerbau. 

"Alhamdullah untuk perawatan kita baik, juga Alhamdullah sampai saat ini belum ada yang kena" kata Kamuri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan