Asal Usul dan Fakta Banyuasin, Calon Kabupaten Kaya Raya di Sumatera Selatan : Tersimpan Harta Karun 79 Ton !
Asal usul dan sejarah Banyuasin, calon kabupaten kaya raya di Sumatera Selatan karena di perut buminya tersimpan 79 ton harta karun -Foto : Dokumen Palpos-
Keberagaman ini mencerminkan betapa dinamisnya interaksi sosial dan budaya di wilayah ini.
Secara geografis, Banyuasin mengelilingi dua per tiga wilayah kota Palembang, menjadikannya sebagai wilayah penyangga ibu kota provinsi Sumatera Selatan.
Banyak pembangunan penting di provinsi ini yang dilaksanakan di pinggir wilayah Banyuasin, berbatasan langsung dengan Palembang, seperti sarana LRT, sekolah, dan Dermaga Pelabuhan Tanjung Api-Api.
Infrastruktur ini tidak hanya mendukung pembangunan di Palembang tetapi juga meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas Banyuasin.
Banyuasin juga dikenal memiliki potensi tambang batu bara yang signifikan.
Dua desa kecil di kabupaten ini, yakni Tebing Abang dan Rantau Bayur, diketahui memiliki cadangan batu bara sebesar 79 juta ton.
Potensi ini ditemukan setelah dilakukan survei dan penelitian menyeluruh.
Meskipun demikian, kedua desa ini masih menghadapi tantangan infrastruktur yang minim, seperti sarana pendidikan dan fasilitas kesehatan.
Desa Tebing Abang terletak di kecamatan Rantau Bayur dengan luas sekitar 4.435,02 hektar dan populasi sebanyak 3.532 orang.
Meskipun memiliki potensi tambang batu bara yang besar, kondisi infrastruktur dan fasilitas publik di desa ini masih tergolong minim.
Sarana pendidikan dan kesehatan seperti sekolah dan rumah sakit sulit dijangkau oleh warga setempat.
Hanya ada satu puskesmas yang melayani dengan fasilitas tanpa rawat inap.
Sementara Desa Rantau Bayur, yang juga terletak di kecamatan Rantau Bayur, memiliki populasi sekitar 2.595 jiwa yang mayoritas beragama Islam.
Meskipun memiliki sedikit lebih baik dalam hal sarana pendidikan dan keagamaan dibandingkan dengan Tebing Abang, desa ini juga menghadapi tantangan infrastruktur dan akses layanan publik yang terbatas.
Wilayah ini diketahui cukup sulit untuk ditelusuri melalui internet, dengan sedikit catatan resmi mengenai tahun berdirinya.