Nilai Tukar Rupiah Melemah, Senin 27 Mei 2024 : Tergelincir 31 Poin ke Rp16.026 per Dolar AS
--
BISNIS, KORANPALPOS.COM - Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi tergelincir 31 poin atau 0,19 persen menjadi Rp16.026 per dolar AS.
Sebelumnya dari penutupan perdagangan sebelumnya sebesar Rp15.995 per dolar AS.
Penurunan ini mencerminkan tekanan yang dihadapi oleh Rupiah di tengah dinamika ekonomi global yang dipengaruhi oleh kebijakan moneter Amerika Serikat.
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Menguat 20 Poin per Rabu 22 Mei 2024 : Rp15.979 per Dolar AS !
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Terperosok 62 Poin : Rp16.040 per Dolar AS !
Pelemahan Rupiah ini terkait erat dengan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate (FFR) pada tahun 2024.
Pada awal perdagangan pagi, Rupiah dibuka tergelincir 31 poin atau 0,19 persen menjadi Rp16.026 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.995 per dolar AS.
"Rupiah masih mungkin dalam tekanan terhadap dolar AS hari ini karena hasil notulen rapat moneter bank sentral AS yang dirilis pekan lalu menunjukkan bahwa pejabat The Fed ternyata masih membuka opsi kenaikan suku bunga acuan tahun ini bila inflasi AS menunjukkan kenaikan lagi," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra kepada ANTARA di Jakarta.
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Merosot, Senin 20 Mei 2024 : Rp15.963 per Dolar AS !
BACA JUGA:Rupiah Melemah 60 Poin Terhadap Dolar AS, Jumat 17 Mei 2024 : Rp15.984 per Dolar AS
Menurut Ariston, hal tersebut berbeda dengan yang dikatakan oleh Gubernur Bank Sentral AS Federal Reserve, Jerome Powell, seusai rapat bank sentral AS sebelumnya bahwa kenaikan suku bunga bukan wacana tahun ini. Ketidakpastian ini memicu kekhawatiran di pasar dan mempengaruhi nilai tukar Rupiah.
Pekan ini, pelaku pasar akan mengonfirmasi sikap petinggi bank sentral AS atau The Fed tersebut dengan data inflasi Indeks Harga Belanja Personal (PCE) Inti (Core PCE Price Index) AS yang akan dirilis pada Jumat pekan ini.
Data inflasi ini menjadi indikator penting yang dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai kebijakan moneter yang akan diambil oleh The Fed.
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Naik di Tengah Surplus Neraca Perdagangan Domestik : Rp15.931 per Dolar AS !