5 Kabupaten Penghasil Alpukat Terbesar di Sumatera Selatan : Ternyata Juaranya Bukan Lubuklinggau !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Senin , 27 May 2024 - 06:06

Alpukat salah satu komoditi andalan Sumatera Selatan selain kopi-Foto : Dokumen Palpos-

Lonjakan ini menunjukkan potensi pertanian di OKU Selatan yang sangat besar dalam mendukung perekonomian daerah dan provinsi.

2. Kabupaten Muara Enim

Muara Enim berada di urutan kedua dengan produksi alpukat sebesar 6 9.352 kuintal pada tahun 2022 yang lalu.

Meskipun tidak sebesar OKU Selatan, peningkatan ini tetap signifikan dan menunjukkan adanya perkembangan pertanian alpukat yang positif di Muara Enim.

3. Kabupaten Musi Rawas

Kabupaten Musi Rawas menempati posisi ketiga dengan produksi alpukat sebanyak 7.814 kuintal.

Meskipun mengalami sedikit penurunan, Musi Rawas tetap menjadi salah satu daerah kunci dalam produksi alpukat di Sumatera Selatan.

4. Kabupaten Empat Lawang

Empat Lawang berada di urutan keempat dengan produksi alpukat 6.140 kuintal.

5. Kota Pagar Alam

Pagar Alam berada di urutan kelima dengan produksi alpukat sebanyak 3.213 kuintal pada tahun 2021 yang lalu.

Produksi meningkat menjadi 4.210 kuintal pada tahun 2022.

5 kabupaten penghasil alpukat terbesar di sumatera selatan : ternyata juaranya bukan lubuklinggau !                            palembang, koranpalpos.com - sumatera selatan yang terdiri atas 17 kabupaten dan kota, merupakan salah satu provinsi yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah.
salah satu komoditas buah unggulannya adalah alpukat, buah kaya manfaat bagi kesehatan. 
alpukat terkenal selain menurunkan kolesterol darah, juga memiliki khasiat lainnya seperti menurunkan kadar glukosa darah bagi penderita diabetes mellitus, membantu mengobati sariawan, dan memperlancar haid yang tidak teratur. 
baca juga:5 kabupaten dan kota penghasil ikan terbesar di sumatera selatan : juaranya bukan banyuasin !
baca juga:sejarah dan legenda desa sungai angit musi banyuasin : desa kaya raya di sumatera selatan !
merujuk data bps sumatera selatan, dari  17 kabupaten dan kota, terdapat 5 daerah yang tercatat sebagai penghasil alpukat terbesar. 
kelima daerah ini telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam meningkatkan jumlah produksi alpukat. 
berikut daftar 5 kabupaten dan kota di sumatera selatan penghasil alpukat terbesar : 
baca juga:daftar 12 sekolah paling bagus di sumatera selatan 2024 : salah satunya sekolah unggulan dari lubuklinggau !
baca juga:10 provinsi di indonesia paling banyak utang pinjol 2024 : sumatera selatan capai rp1,1 triliun !
1. kabupaten oku selatan
kabupaten oku selatan berada di peringkat pertama sebagai daerah penghasil alpukat terbesar di sumatera selatan. 
produksi alpukat di kabupaten ini mencapai 122.001 kuintal, dan mengalami peningkatan yang luar biasa dengan jumlah 488.667 kuintal. 
baca juga:daftar 5 kabupaten dan kota penghasil orang tajir di sumatera selatan : juaranya bukan palembang !
baca juga:daftar 10 perguruan tinggi terkenal di kota lubuklinggau sumatera selatan : siap mencetak orang pintar !
lonjakan ini menunjukkan potensi pertanian di oku selatan yang sangat besar dalam mendukung perekonomian daerah dan provinsi.
2. kabupaten muara enim
muara enim berada di urutan kedua dengan produksi alpukat sebesar 6 9.352 kuintal pada tahun 2022 yang lalu. 
meskipun tidak sebesar oku selatan, peningkatan ini tetap signifikan dan menunjukkan adanya perkembangan pertanian alpukat yang positif di muara enim.
baca juga:daftar 9 kabupaten/kota di sumatera selatan yang memiliki perguruan tinggi : mencetak orang pintar ! 
baca juga:7 fakta unik, sejarah, asal usul kota lubuklinggau : kota otonom dengan sejarah panjang dan kaya !
3. kabupaten musi rawas
kabupaten musi rawas menempati posisi ketiga dengan produksi alpukat sebanyak  7.814 kuintal. 
meskipun mengalami sedikit penurunan, musi rawas tetap menjadi salah satu daerah kunci dalam produksi alpukat di sumatera selatan.
4. kabupaten empat lawang
empat lawang berada di urutan keempat dengan produksi alpukat 6.140 kuintal. 
5. kota pagar alam
pagar alam berada di urutan kelima dengan produksi alpukat sebanyak 3.213 kuintal pada tahun 2021 yang lalu.
produksi  meningkat menjadi 4.210 kuintal pada tahun 2022. 
peningkatan ini menunjukkan perkembangan positif dan potensi yang bisa terus ditingkatkan.
sebaliknya, kota lubuklinggau yang selalu disebut-sebut tempat alpukat paling enak di sumatera selatan,  ternyata tidak termasuk dalam 5 besar daerah penghasil alpukat terbesar. 
dirangkum dari berbagai sumber,  beberapa faktor pendorong dan penghambat produksi
alpukat antara lain :
1. iklim dan kondisi geografis 
sumatera selatan memiliki iklim yang ideal untuk budidaya alpukat, dengan curah hujan yang cukup dan tanah yang subur.
2. dukungan pemerintah 
program-program pemerintah dalam sektor pertanian, seperti bantuan bibit unggul dan pelatihan bagi petani, turut mendorong peningkatan produksi.
3. kesadaran petani 
kesadaran dan pengetahuan petani mengenai teknik budidaya yang baik dan benar telah meningkat, berkat berbagai pelatihan dan pendampingan.
4. perubahan iklim 
perubahan cuaca yang ekstrem bisa menghambat produksi, seperti kekeringan atau hujan yang berlebihan.
5. hama dan penyakit 
serangan hama dan penyakit tanaman bisa menyebabkan penurunan hasil panen.
6. keterbatasan infrastruktur 
beberapa daerah masih menghadapi masalah infrastruktur yang kurang memadai, seperti jalan yang rusak, yang dapat menghambat distribusi hasil pertanian.
lonjakan produksi alpukat di sumatera selatan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. 
peningkatan produksi ini tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga membuka peluang ekspor ke luar negeri. 
alpukat dari sumatera selatan memiliki kualitas yang baik dan bisa bersaing di pasar internasional.
pasar alpukat global terus berkembang dengan permintaan yang meningkat setiap tahun, terutama dari negara-negara seperti amerika serikat, eropa, dan asia.
sumatera selatan memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pemasok utama alpukat di pasar internasional.
untuk mengoptimalkan potensi ini, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi:
1. peningkatan kualitas 
meningkatkan kualitas alpukat agar memenuhi standar internasional.
2. pengolahan dan diversifikasi produk 
mengembangkan produk olahan alpukat seperti minyak alpukat, jus, dan produk kecantikan bisa meningkatkan nilai tambah.
3. peningkatan infrastruktur 
memperbaiki infrastruktur pertanian dan transportasi agar distribusi hasil panen lebih efisien.
sumatera selatan memiliki potensi besar dalam produksi alpukat, yang terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. 
kabupaten oku selatan, muara enim, musi rawas, empat lawang, dan pagar alam merupakan daerah kunci yang berkontribusi signifikan dalam produksi alpukat di provinsi ini. 
meskipun demikian, kota lubukulinggau menunjukkan produksi yang rendah, mengindikasikan potensi yang belum tergarap maksimal.
untuk mencapai potensi maksimalnya, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, petani, dan sektor swasta. 
peningkatan kualitas produk, pengembangan infrastruktur, dan diversifikasi produk merupakan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengoptimalkan potensi ini.
dengan demikian, sumatera selatan tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga berkontribusi dalam memenuhi permintaan alpukat di pasar internasional. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 2 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan