Rinov/Pitha Akan Fokus Pemulihan Fisik Jelang Final Malaysia Masters 2024

MALAYSIA, KORANPALPOS.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, akan memprioritaskan pemulihan fisik mereka menjelang laga final Malaysia Masters 2024 melawan ganda andalan tuan rumah Malaysia, Soon Huat Goh/Shevon Jemie Lai di Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Minggu mendatang.

Setelah berhasil mengalahkan pasangan ganda Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje, dalam babak semifinal dengan skor 2-1 (26-24, 14-21, 21-18) di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Sabtu, Rinov/Pitha melangkah ke babak final.

"Pada pertandingan final besok, kami akan memprioritaskan pemulihan kondisi fisik terlebih dahulu. Setelah dua minggu bertanding, fisik kami sedikit menurun. Namun, kami akan berusaha memulihkan diri secepat mungkin," kata Pitha Haningtyas yang dikutip dari PBSI.

BACA JUGA:Jay Idzes Bawa Venezia Lolos Final Playoff Promosi ke Serie A Liga Italia

BACA JUGA:Selangkah Lagi Jadi Pelatih Muenchen

Sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di Malaysia Masters 2024, Pitha menyatakan bahwa hal tersebut akan menjadi motivasi bagi mereka, meskipun harus menghadapi pasangan tuan rumah yang pasti akan didukung oleh suporter mereka.

"Menghadapi dukungan suporter tuan rumah bukanlah hal baru bagi kami, seperti halnya ketika bermain di Indonesia Open. Kami akan menjadikan hal tersebut sebagai motivasi. Kami ingin memaksimalkan motivasi tersebut," tambah Pitha.

Meskipun berhasil mengalahkan unggulan kedua di turnamen ini, Rinov/Pitha menyadari masih banyak kekurangan yang perlu dievaluasi sebelum turun ke partai puncak.

BACA JUGA:Putri KW Merasa Ada Peningkatan Performa

BACA JUGA:Dejan/Gloria Siap Tantang Rinov/Pitha

"Kami bersyukur bisa menang dan melaju ke final. Ini adalah final kedua kami di Malaysia. Namun, kami tidak ingin puas sampai di sini saja. Kami ingin tampil lebih baik lagi di final besok," ungkap Rinov.

Rinov menyebutkan bahwa kunci kemenangan dalam babak semifinal terletak pada kemampuan mereka untuk tetap tenang dan menjaga tempo permainan, terutama di set ketiga meskipun sempat tertinggal.

"Di set ketiga, kami sempat tertinggal namun berhasil bangkit. Mungkin lawan kami juga merasakan hal yang sama seperti yang kami rasakan di set kedua. Namun, hal tersebut adalah hal yang wajar dalam dunia bulu tangkis. Sebagai atlet, tugas kami adalah terus belajar agar bisa bermain dengan tenang, dan itu bisa didapatkan melalui latihan dan pengalaman bertanding," jelas Rinov.(ant)