Insiden Bus Study Tour Pelajar SMP Tertimpa Tiang Listrik di Bali : Begini Kondisi Penumpang !

Posisi bus tertimpa tiang listrik i Kilometer 22-23 Jalan Singaraja-Denpasar, tepatnya di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:Pelajar SMK Negeri Lubuklinggau Jadi Korban Begal di Sungai Air Kati

Kejadian ini menimbulkan kepanikan di antara rombongan pelajar dan guru pendamping. Namun, mereka segera dievakuasi dan diberi penanganan sementara.

"Rombongan study tour telah mendapatkan bus pengganti dan kemungkinan sudah kembali ke Yogyakarta pada Minggu (19/5/2024)," kata AKP Gede Darma Diatmika.

Salah satu pelajar, Rina (14), yang berada di dalam bus saat kejadian mengungkapkan, "Kami semua terkejut dan panik ketika mendengar bunyi keras dari belakang bus. Beruntung, tidak ada yang terluka."

BACA JUGA:Kecelakaan Kerja Terjatuh ke Dalam Tangki Kontrol di Areal ETP : Karyawan PT OKI Pulp dan Paper Mills Tewas !

BACA JUGA:Tragedi di Desa Batu Ampar Empat Lawang Sumatera Selatan : Seorang Ayah Diduga Membunuh Bayi Kandungnya !

Sementara itu, seorang warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, "Saya melihat bus itu tiba-tiba berhenti setelah kabel tersangkut. Seketika tiang listrik jatuh menimpa bus."

Investigasi awal menunjukkan bahwa kabel fiber yang kendur kemungkinan besar disebabkan oleh gangguan teknis atau pemasangan yang kurang baik.

"Kami sedang menyelidiki penyebab pasti kabel fiber yang kendur tersebut. Hal ini untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," ujar seorang teknisi PLN yang tidak ingin disebutkan namanya.

Insiden ini menyoroti pentingnya pemeliharaan dan pemeriksaan rutin terhadap instalasi listrik dan kabel di sepanjang jalan raya.

"Kami akan meningkatkan pemeriksaan dan pemeliharaan kabel fiber serta tiang listrik di seluruh wilayah untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang," tegas Kepala PLN Buleleng.

Masyarakat setempat juga memberikan dukungan kepada rombongan pelajar yang terlibat dalam insiden tersebut.

Beberapa warga menyediakan makanan dan minuman untuk membantu menenangkan para pelajar yang masih shock.

"Kami merasa kasihan kepada anak-anak itu dan ingin membantu sebisa mungkin," kata seorang warga Desa Wanagiri.

Meskipun mengalami kejadian yang mengejutkan, para pelajar dan guru pendamping akhirnya bisa melanjutkan perjalanan mereka dengan selamat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan