KABAR DUKA : Prof. Salim Said, Tokoh Pers dan Perfilman Nasional Berpulang !
Budayawan Jaya Suprana (kedua kiri) bersama Pengamat Militer Salim Said (kedua kanan)-FOTO : ANTARA-
Malam ini, rumah duka di Kompleks Wartawan PWI, Cipinang, Jakarta Timur, dipenuhi oleh para pelayat yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir.
Rencananya, prosesi pemakaman akan dilaksanakan di TPU Tanah Kusir pada Minggu siang (19/5).
Prof. Salim Said dikenal tidak hanya karena keberaniannya dalam menyuarakan kebenaran, tetapi juga karena dedikasinya dalam mendidik generasi muda.
Sebagai pengajar di berbagai universitas, beliau selalu mendorong mahasiswanya untuk kritis dan berpikir bebas.
“Beliau selalu mengingatkan kami bahwa seorang jurnalis harus memiliki integritas dan keberanian. Beliau adalah guru yang sangat peduli dan selalu memberikan inspirasi,” kata salah satu mantan mahasiswanya.
Kehilangan Prof. Salim Said dirasakan tidak hanya oleh dunia pers, tetapi juga oleh kalangan akademisi dan diplomat.
Karya-karya tulisnya akan terus menjadi sumber inspirasi dan referensi bagi generasi mendatang.
Wafatnya Prof. Salim Said mengingatkan kita akan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam dunia jurnalistik.
Beliau adalah contoh nyata bahwa jurnalis dapat memainkan peran penting dalam membangun bangsa melalui tulisan dan pemikiran yang kritis.
“Dunia pers Indonesia sangat membutuhkan sosok seperti beliau. Kita semua harus belajar dari keteladanan dan integritas yang beliau tunjukkan sepanjang hidupnya,” kata Hendry Ch Bangun.
Prof. Salim Said telah meninggalkan warisan yang luar biasa bagi dunia jurnalistik, akademik, dan diplomasi Indonesia.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai yang beliau perjuangkan.
“Selamat jalan, Prof. Salim Said. Karya dan keteladananmu akan selalu kami kenang dan teruskan,” ujar seorang pelayat di rumah duka.(ant)