Daftar 10 Provinsi yang Dijuluki Raja Sawit di Indonesia : Nomor 1 Bukan Sumatera Selatan Apalagi Jambi !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Kamis , 16 May 2024 - 07:31

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki perkebunan sawit terluas di dunia yang tersebar di 10 provinsi -Foto : Dokumen Palpos-

Menurut data BPS, produksi kelapa sawit di Riau mencapai 3.853.271 ton pada tahun 2021.

Produksi ini berasal dari 10 kabupaten dan 2 kota di Riau, dengan empat daerah mampu menghasilkan lebih dari 500 ribu ton kelapa sawit per tahunnya.

Kabupaten Rokan Hulu memimpin dengan produksi mencapai 690.943 ton pada tahun 2021, diikuti oleh Kabupaten Pelalawan (646.192 ton), Kabupaten Kampar (560.138 ton), dan Kabupaten Rokan Hilir (511.349 ton).

2. Kalimantan Barat

Kalimantan Barat telah menempatkan dirinya sebagai salah satu provinsi terdepan dalam produksi kelapa sawit di Indonesia, dengan luas perkebunan mencapai 2.017.456 hektare.

Menurut Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalbar, pada tahun 2023, daerah ini akan menerima dana bagi hasil dari pemerintah pusat dengan jumlah minimal sebesar Rp1 miliar.

Dana tersebut mendukung peningkatan produksi kelapa sawit dengan prinsip-prinsip berkelanjutan.

3. Kalimantan Tengah

Provinsi Kalimantan Tengah dikenal sebagai wilayah penghasil kelapa sawit utama, memberikan sumbangan penting kepada ekonomi nasional.

Data statistik dari tahun 2018 menunjukkan luas areal perkebunan sebesar 1.922.083 hektar, dengan 1.520.937 hektar dikhususkan untuk kelapa sawit.

Produksi kelapa sawit mencapai 5.158.524 ton, dengan sektor swasta berkontribusi terbesar.

daftar 10 provinsi yang dijuluki raja sawit di indonesia : nomor 1 bukan sumatera selatan apalagi jambi !                              palembang, koranpalpos.com - perkebunan kelapa sawit telah menjadi lanskap ikonik indonesia, membentang dari ujung sumatera hingga kalimantan. 
industri ini tumbuh dan berkembang seiring waktu, kini mendominasi perekonomian negara dan menjadikan indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia. 
di balik keberhasilan tersebut, terdapat keragaman yang luar biasa dalam skala, metode, dan hasil produksi di antara berbagai daerah di indonesia. 
baca juga:daftar 10 provinsi paling tajir di indonesia 2024 : sumatera selatan nomor berapa ?
baca juga:daftar 10 kabupaten/kota paling makmur di indonesia : mohon maaf sumatera selatan tidak termasuk !
ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana perkebunan ini tersebar di seluruh nusantara dan kontribusinya terhadap industri kelapa sawit negara? 
sejauh ini indonesia memimpin produksi dan ekspor minyak kelapa sawit di dunia, dengan luas total perkebunan mencapai 14,9 juta hektare. 
pada tahun 2022, perkiraan produksi minyak kelapa sawit mencapai sekitar 45,58 juta metrik ton berdasarkan data dari statista. 
baca juga:daftar 5 kabupaten penghasil beras terbesar di sumatera selatan : nomor 1 bukan oku timur !
baca juga:daftar 5 kabupaten/kota di sumatera selatan penghasil gadis cantik : jomblo silakan merapat !
berikut 10 provinsi di indonesia dengan luas perkebunan kelapa sawit terbesar :
1. riau
riau, yang terletak di pesisir timur sumatera, adalah jantung industri kelapa sawit di indonesia.
dengan luas lahan kelapa sawit mencapai 2.741.621 hektare pada tahun 2021, riau memimpin dalam produksi kelapa sawit di indonesia.
baca juga:15 kota dengan biaya hidup termurah di indonesia : tempat yang ramah kantong, adakah kotamu ?
baca juga: surga kopi di sumatera selatan : berikut 5 kabupaten penghasil kopi, nomor 1 bukan pagaralam !
menurut data bps, produksi kelapa sawit di riau mencapai 3.853.271 ton pada tahun 2021. 
produksi ini berasal dari 10 kabupaten dan 2 kota di riau, dengan empat daerah mampu menghasilkan lebih dari 500 ribu ton kelapa sawit per tahunnya. 
kabupaten rokan hulu memimpin dengan produksi mencapai 690.943 ton pada tahun 2021, diikuti oleh kabupaten pelalawan (646.192 ton), kabupaten kampar (560.138 ton), dan kabupaten rokan hilir (511.349 ton).
baca juga:sejarah dan fakta unik kabupaten ogan ilir yang masuk daftar 10 kabupaten paling tajir di sumatera selatan !
baca juga:daftar 10 kabupaten paling tajir di sumatera selatan : juaranya bukan palembang apalagi lubuklinggau !
2. kalimantan barat
kalimantan barat telah menempatkan dirinya sebagai salah satu provinsi terdepan dalam produksi kelapa sawit di indonesia, dengan luas perkebunan mencapai 2.017.456 hektare. 
menurut dinas perkebunan dan peternakan provinsi kalbar, pada tahun 2023, daerah ini akan menerima dana bagi hasil dari pemerintah pusat dengan jumlah minimal sebesar rp1 miliar. 
dana tersebut mendukung peningkatan produksi kelapa sawit dengan prinsip-prinsip berkelanjutan.
3. kalimantan tengah
provinsi kalimantan tengah dikenal sebagai wilayah penghasil kelapa sawit utama, memberikan sumbangan penting kepada ekonomi nasional.
data statistik dari tahun 2018 menunjukkan luas areal perkebunan sebesar 1.922.083 hektar, dengan 1.520.937 hektar dikhususkan untuk kelapa sawit.
produksi kelapa sawit mencapai 5.158.524 ton, dengan sektor swasta berkontribusi terbesar.
kalimantan tengah juga memproduksi cpo sebesar 8.806.401 ton setiap tahun, berkontribusi sekitar 25,3% terhadap produksi nasional.
4. sumatera utara
sumatera utara memiliki areal lahan kelapa sawit seluas 1.373.273 hektare.
pada tahun 2020, produksi tandan buah segar mencapai 22.254.429,26 ton.
kabupaten batu bara, salah satu kabupaten penghasil sawit di provinsi ini, berkomitmen untuk mengembangkan industri kelapa sawit sebagai sumber daya unggulan.
5. kalimantan timur
kelapa sawit mendominasi hasil perkebunan di kalimantan timur dengan kontribusi mencapai 80%. luas areal perkebunan kelapa sawit di provinsi ini mencapai 1.254.224 hektare.
menurut masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi indonesia (mp3ei), produksi cpo dari kalimantan timur diharapkan mendorong indonesia menjadi produsen cpo terbesar di dunia. 
6. sumatera selatan
komoditas sawit menjadi pilar ekonomi utama bagi provinsi sumatera selatan.
produksi sawit pada tahun 2022 mencapai 3.449.202 ton dengan luas lahan 1.191.401 hektare.
kabupaten banyuasin, musi rawas, ogan komering ilir, musi rawas utara, dan muara enim adalah produsen utama di provinsi ini.
7. jambi
provinsi jambi telah memberikan kontribusi signifikan bagi petani lokal dengan menyumbangkan dana triliunan rupiah melalui ekspor cpo dan produk turunannya.
dengan luas perkebunan mencapai 1.034.804 hektare, jambi melibatkan sekitar 638.000 petani.
pemerintah provinsi jambi berhasil mencapai 29,8% dari pdb, berkontribusi pada pengurangan angka pengangguran dan pembangunan provinsi.
8. aceh
provinsi aceh memiliki potensi besar dalam industri kelapa sawit dengan luas lahan mencapai 487.526 hektare.
joko supriyono, ketua umum gapki, optimistis bahwa aceh dapat berkembang pesat sebagai jalur ekspor baru dengan pengembangan infrastruktur dan kapasitas produksi.
aceh juga fokus pada inovasi produk olahan kelapa sawit, dengan smk kemenperin menjadi pusat inovasi produk olahan kelapa sawit.
9. kalimantan selatan
dengan luas kebun kelapa sawit mencapai 497.261 hektare, kalimantan selatan memiliki 89 perusahaan perkebunan besar dan perkebunan rakyat dengan luasan mencapai 106.000 hektare.
industri hilir di wilayah ini tumbuh cepat, dengan dua pabrik minyak goreng dan dua pabrik biodiesel.
pemerintah provinsi kalimantan selatan berkomitmen untuk membangun industri kelapa sawit secara berkelanjutan melalui regulasi dan penyelesaian masalah hukum dan legalitas lahan.
10. sumatera barat
menurut data pemerintah provinsi sumbar tahun 2021, total luas lahan kelapa sawit di provinsi ini mencapai 379.662 hektare.
tiga daerah dengan lahan terluas adalah kabupaten pasaman barat, pesisir selatan, dan dharmasraya.
perkebunan di sumatera barat juga berkontribusi signifikan dalam produksi kelapa sawit nasional.
di sisi lain, perkebunan kelapa sawit di indonesia memiliki dampak signifikan terhadap ekonomi dan lingkungan.
memahami daerah-daerah dengan perkebunan terluas dapat membantu kita memahami tantangan dan peluang yang ada dalam industri ini.
sertifikasi ispo (indonesian sustainable palm oil) mencakup pengelolaan lingkungan, hak-hak pekerja, dan kesejahteraan masyarakat sekitar perkebunan.
sertifikasi ini memastikan kualitas produk dan memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk berasal dari perkebunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
selain itu, industri kelapa sawit juga menghadapi tantangan dalam hal deforestasi, konflik lahan, dan isu keberlanjutan.
pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan terus berupaya untuk mengatasi tantangan ini melalui regulasi yang ketat, inisiatif keberlanjutan, dan program sertifikasi.
dengan dukungan teknologi dan inovasi, industri kelapa sawit di indonesia diharapkan dapat terus berkembang secara berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi negara.
kesimpulannya, perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu industri utama di indonesia yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian negara.
dengan luas lahan yang tersebar di berbagai provinsi, industri ini menghadapi tantangan dan peluang yang beragam.
melalui upaya keberlanjutan dan inovasi, indonesia dapat terus mempertahankan posisinya sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia sambil memastikan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 1 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan