Keanekaragaman Budaya dan Sejarah Suku yang Mendiami Ogan Ilir Sumatera Selatan : Sudah Ada Sejak 2.500 SM !
Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan didiami oleh dua suku besar yakni Penesak dan Pegagan dengan keanekaragaman budayanya-Foto : Dokumen Palpos-
Pada masa kolonial Belanda, wilayah Sumatera Selatan terbagi menjadi beberapa afdeeling dalam Keresidenan Palembang, termasuk Afdeeling Ogan Ilir.
Pembagian ini mengalami beberapa kali perubahan, terutama pada tahun 1921 ketika Keresidenan Palembang diubah menjadi tiga afdeeling utama: Afdeeling Palembang Hilir, Afdeeling Palembang Hulu, dan Afdeeling Ogan dan Komering Ulu.
Pada saat itu, Ogan Ilir menjadi Onder Afdeeling dengan pusat pemerintahan di Tanjung Raja.
Pasca kemerdekaan Indonesia, Ogan Ilir tetap menjadi bagian dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) hingga pemekarannya pada tahun 2003.
Pemekaran ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat setempat.
Selain memiliki sejarah panjang, Ogan Ilir memiliki berapa fakta unik yang tak dimiliki daerah lain, meliputi :
1. Penghasil Nanas Terbesar di Sumatera Selatan
Ogan Ilir dikenal sebagai penghasil nanas terbesar di Sumatera Selatan.
Produksi nanas yang melimpah ini menjadi komoditas unggulan daerah, baik untuk konsumsi lokal maupun untuk ekspor.
2. 10 Kabupaten Paling Tajir di Sumsel
Dengan potensi ekonomi yang terus berkembang, Ogan Ilir masuk dalam daftar 10 kabupaten terkaya di Sumatera Selatan.
Pertanian, perkebunan, dan sektor industri menjadi tulang punggung ekonomi daerah ini.
3. Jalan Tol Trans Sumatera
Salah satu infrastruktur penting di Ogan Ilir adalah jalan tol yang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Sumatera.
Jalan tol ini tidak hanya memperlancar arus transportasi tetapi juga meningkatkan konektivitas antarwilayah di Sumatera Selatan.