Mengapa Kita Bekerja ? Memahami Makna Hakiki Pekerjaan dan Martabatnya

Andi Wijaya Adani, Direktur Utama Perumda Tirta Musi Palembang--

Sampai-sampai ada pepatah “I hate Monday” saya benci hari Senin, karena dari libur akhir pekan harus bekerja kembali.

Memang tidak dapat dipungkiri pada jaman sekarang ini peluang kerja tidak sebanding dengan pencari kerja, sehingga untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keinginan pencari kerja sulit untuk didapat.

Tetapi apakah karena alasan pekerjaan tidak sesuai dengan keinginan maka kita harus merasa terpaksa bekerja atau bekerja dengan malas-malasan.

Dibawah ini diuraikan mengenai makna kerja dari buku Hidup dan Kerja yang Membahagiakan karangan Ans Gregory tahun 2015. 

1. Kerja adalah Martabat

Orang yang bekerja berarti dia bermartabat. Sama seperti “kerja adalah ibadah” .

Barang siapa beribadah, ia menunjukkan martabatnya sebagai pengikut yang mengabdi kepada Yang Mahakuasa.

Setiap orang bekerja adalah penting karena ia merupakan bagian rangkaian besar pekerjaan, apalagi dalam perusahaan atau industri dengan ratusan atau bahkan ribuan tenaga kerja. 

2. Kerja adalah refleksi dari kapabilitas anda

Pekerjaan adalah cerminan dari kemampuan anda. Dengan kata lain, pekerjaan menunjukkan kapabilitas anda.

Jika anda memberikan lebih banyak lagi pada apa yang anda miliki maka pekerjaan anda akan memberikan refleksi yang lebih banyak lagi kepada anda.

Kemampuan anda adalah apa yang dapat anda kerjakan, Jadi kerjakan apa yang anda dapat kerjakan.

3. Kerja adalah citra atau kesan anda

Pekerjaan anda adalah diri anda sendiri. Orang menilai anda dari pekerjaan anda.

Produk atau barang dan jasa yang anda hasilkan akan tinggal dan bertahan. Itulah yang sesungguhnya orang lain nilai tentang anda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan