Korban Banjir OKU Mulai Menderita Penyakit Gatal-gatal
Warga OKU melakukan pemeriksaan kesehatan pascabanjir, Senin. -Foto : Eco Marleno-
BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Korban banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mulai menderita penyakit kulit seperti gatal-gatal pascabanjir yang terjadi pada Selasa (7/5).
"Bagian telapak kaki hingga lutut saya mulai gatal-gatal," kata Deden, salah seorang warga Kelurahan Baturaja Lama, Kabupaten OKU, Senin.
Dia mengatakan, kebanyakan warga di wilayahnya mulai menderita gatal-gatal dan demam serta pilek pascabencana banjir.
Beruntung, kata dia, warga terbantu dengan adanya pelayanan pemeriksaan kesehatan secara gratis yang digelar oleh DPD Muhammadiyah OKU secara "door to door". "Pelayanan kesehatan ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama korban banjir," katanya.
BACA JUGA:BRIN Lirik Model Pengentasan Kemiskinan di Muba
BACA JUGA:PLN Siapkan Promo Beli Tiket Proliga 2024 Melalui Aplikasi PLN Mobile
Sementara Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Muhammadiyah OKU, Gribaldi, menyampaikan bahwa pihaknya turut serta membantu masyarakat dalam memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan pascabanjir.
DPD Muhamadiyah OKU menerjunkan tiga dokter dan 14 tenaga medis dari Rumah Sakit Muhammadiyah Dokter Maulana AK Buturaja untuk memberikan pengobatan gratis kepada warga yang terdampak banjir secara "door to door".
Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi warga yang mengalami berbagai masalah kesehatan akibat banjir yang terjadi beberapa hari lalu.
"Pelayanan kesehatan ini ditujukan bagi korban banjir di Kelurahan Baturaja Lama dan Sekar Jaya, Kecamatan Baturaja Timur," kata dia.
BACA JUGA:Semen Baturaja Distribusikan 107.500 Liter Air Bersih untuk Korban Banjir
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Kembali Gelar Operasi Pasar Murah 3 Hari
Mayoritas masyarakat yang berobat mengeluhkan gatal-gatal, batuk dan pilek serta daya tahan tubuh melemah setelah berjuang menghadapi banjir.
"Penyakit ini merupakan masalah umum yang muncul setelah banjir karena air yang kotor masuk ke dalam rumah," jelasnya.