Daftar 5 Kabupaten Penghasil Beras Terbesar di Sumatera Selatan : Nomor 1 Bukan OKU Timur !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Senin , 13 May 2024 - 20:53

Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu daerah penunjang beras nasional dengan ditopang 5 kabupaten yang menghasilkan beras terbesar-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Provinsi Sumatera Selatan memiliki peran yang signifikan dalam produksi beras nasional.

Daerah penghasil beras terbesar di Sumsel tersebar di beberapa wilayah, membentuk lanskap pertanian yang kuat dari sekitar Palembang hingga bagian barat dan selatan provinsi.

Produksi padi di daerah pertanian Sumsel mencapai tingkat yang mengesankan, bahkan menyaingi beberapa kabupaten di pulau Jawa.

Pada tahun 2022, produksi padi di Sumsel mencapai 2.759.342,64 ton, menegaskan perannya sebagai salah satu lumbung pangan utama di Indonesia.

Nah berikut 5 kabupaten penghasil beras terbesar di Sumatera Selatan :

1. Banyuasin

Kabupaten Banyuasin menjadi lumbung padi terbesar di Sumsel.

Sebagian besar wilayahnya adalah daerah pertanian dan transmigrasi yang maju.

Pada tahun 2022, produksi padi di Banyuasin mencapai 895.259,81 ton, menunjukkan kontribusi signifikan terhadap pasokan beras nasional.

daftar 5 kabupaten penghasil beras terbesar di sumatera selatan : nomor 1 bukan oku timur !                            palembang, koranpalpos.com - provinsi sumatera selatan memiliki peran yang signifikan dalam produksi beras nasional. 
daerah penghasil beras terbesar di sumsel tersebar di beberapa wilayah, membentuk lanskap pertanian yang kuat dari sekitar palembang hingga bagian barat dan selatan provinsi.
produksi padi di daerah pertanian sumsel mencapai tingkat yang mengesankan, bahkan menyaingi beberapa kabupaten di pulau jawa. 
baca juga:sumatera selatan masuk 10 provinsi termiskin dan jumlah penduduk miskin terbanyak di indonesia !
baca juga:daftar 10 provinsi paling tajir di indonesia 2024 : sumatera selatan nomor berapa ?
pada tahun 2022, produksi padi di sumsel mencapai 2.759.342,64 ton, menegaskan perannya sebagai salah satu lumbung pangan utama di indonesia.
nah berikut 5 kabupaten penghasil  beras terbesar di sumatera selatan :
1. banyuasin
baca juga:daftar 10 kabupaten paling tajir di sumatera selatan : juaranya bukan palembang apalagi lubuklinggau !
baca juga: surga kopi di sumatera selatan : berikut 5 kabupaten penghasil kopi, nomor 1 bukan pagaralam !
kabupaten banyuasin menjadi lumbung padi terbesar di sumsel. 
sebagian besar wilayahnya adalah daerah pertanian dan transmigrasi yang maju. 
pada tahun 2022, produksi padi di banyuasin mencapai 895.259,81 ton, menunjukkan kontribusi signifikan terhadap pasokan beras nasional.
baca juga:daerah penghasil kopi robusta di sumatera selatan : potensi kekayaan rasa dari bumi sriwijaya !
baca juga:mengulas 10 kabupaten paling tajir di sumatera selatan : berikut 5 fakta menarik kabupaten oki !
2. oku timur
kabupaten oku timur merupakan produsen padi terbesar kedua di sumsel. 
dengan irigasi teknis upper komering yang efisien, daerah ini memiliki pertanian yang berkembang pesat. 
baca juga:daftar 10 kabupaten/kota dengan penduduk miskin terbanyak di sumatera selatan : juaranya kabupaten pemekaran !
baca juga:11 calon daerah otonomi baru di sumatera selatan : terbaru wacana pemekaran oku timur menjadi 3 kabupaten !
produksi padi oku timur pada tahun 2022 mencapai 689.678,00 ton.
3. ogan komering ilir (oki)
oki, dengan pusat pemerintahannya di kayu agung, juga memainkan peran penting dalam produksi padi di sumsel. 
pada tahun 2022, oki menghasilkan 529.344,26 ton padi, menempatkannya sebagai yang terbesar ketiga di provinsi ini.
4. musi banyuasin (muba)
musi banyuasin, yang dikenal sebagai daerah kaya minyak dan gas, juga merupakan penghasil padi yang signifikan. 
produksi padi di muba pada tahun 2022 mencapai 144.038,53 ton.
5. musi rawas
kabupaten musi rawas merupakan penghasil padi terbesar kelima di sumsel. 
pada tahun 2022, produksi padi di musi rawas mencapai 109.960,91 ton, dengan kecamatan tugumulyo sebagai sentra pertaniannya.
meskipun daerah penghasil beras terbesar di sumsel telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pasokan beras nasional, masih ada kabupaten seperti kota prabumulih yang memiliki produksi padi terendah, hanya mencapai 141,31 ton.
kabupaten banyuasin menjadi satu-satunya kabupaten di sumatera selatan yang masuk sepuluh besar daerah penghasil beras terbesar di indonesia. 
hal ini menimbulkan harapan besar dari pemerintah pusat terhadap peningkatan produksi beras di wilayah tersebut.
secara nasional, banyuasin telah mempertahankan peringkat keempat sebagai kabupaten penghasil gabah terbesar di indonesia selama tiga tahun berturut-turut. 
data statistik mencatat kontribusi banyuasin mencapai 40 persen dari total gabah yang dihasilkan di sumatera selatan.
proyek modernisasi irigasi strategis dan rehabilitasi mendesak (simurp), sebuah inisiatif yang melibatkan empat kementerian/lembaga, diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mendukung pertanian di daerah tersebut.
dengan demikian, peran daerah penghasil beras terbesar di sumsel tidak hanya memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional, tetapi juga menjadi bagian penting dalam upaya mewujudkan kesejahteraan petani dan keberlanjutan pertanian di indonesia.
berikut  10 kabupaten di indonesia yang menjadi produsen beras tertinggi berdasarkan hasil penghitungan  bps : 
1. kabupaten indramayu, jawa barat
kabupaten indramayu, yang terletak di provinsi jawa barat, memimpin sebagai produsen beras tertinggi dengan luas panen padi mencapai 215.731 hektar. 
produksi padi di kabupaten ini mencapai 1.376.429,68 ton gabah kering giling (gkg), setara dengan produksi beras sebesar 789.657,71 ton.
2. kabupaten karawang, jawa barat
kabupaten karawang, juga di provinsi jawa barat, menempati peringkat kedua dengan luas panen padi 185.807 hektar. 
produksi padi di kabupaten karawang mencapai 1.117.814 ton gkg atau setara dengan produksi beras sebesar 641.290 ton.
3. kabupaten subang, jawa barat
di peringkat ketiga, kabupaten subang, jawa barat, dengan luas panen padi 156.298,50 hektar. 
produksi padi di kabupaten subang mencapai 942.932 ton gkg atau setara dengan produksi beras sebesar 540.960 ton.
4. kabupaten banyuasin, sumatera selatan
kabupaten banyuasin, di provinsi sumatera selatan, berhasil mencapai peringkat empat dengan luas panen padi 208.598 hektar. 
produksi padi di kabupaten banyuasin mencapai 905.846 ton gkg atau setara dengan produksi beras sebesar 519.684 ton.
5. kabupaten lamongan, jawa timur
kabupaten lamongan, jawa timur, menjadi produsen beras tertinggi kelima dengan luas panen padi 140.463,58 hektar. 
produksi padi di kabupaten lamongan mencapai 839.724 ton gkg atau setara dengan produksi beras sebesar 481.750 ton.
6. kabupaten ngawi, jawa timur
kabupaten ngawi, jawa timur, menempati peringkat keenam dengan luas panen padi 122.500,97 hektar. 
produksi padi di kabupaten ngawi mencapai 777.190 ton gkg atau setara dengan produksi beras sebesar 445.874 ton.
7. kabupaten bone, sulawesi selatan
kabupaten bone, yang merupakan kabupaten terluas di sulawesi selatan, berada di peringkat ketujuh dengan luas panen padi 169.471,29 hektar. 
produksi padi di kabupaten bone mencapai 772.874 ton gkg atau setara dengan produksi beras sebesar 443.398 ton.
8. kabupaten grobogan, jawa tengah
kabupaten grobogan, di provinsi jawa tengah, memiliki luas panen padi 136.209,59 hektar. 
produksi padi di kabupaten grobogan mencapai 772.521 ton gkg atau setara dengan produksi beras sebesar 443.196 ton.
9.kabupaten sragen, jawa tengah
kabupaten sragen, juga di provinsi jawa tengah, memiliki luas panen padi 111.569,05 hektar. 
produksi padi di kabupaten sragen mencapai 766.012 ton gkg atau setara dengan produksi beras sebesar 439.461 ton.
10. kabupaten cilacap, jawa tengah
kabupaten cilacap, di provinsi jawa tengah, menempati peringkat kesepuluh dengan luas panen padi 439.461,26 hektar. 
produksi padi di kabupaten cilacap mencapai 699.965 ton gkg atau setara dengan produksi beras sebesar 401.570 ton.
dengan kontribusi dari 10 kabupaten ini, indonesia dapat memastikan ketersediaan beras yang memadai bagi masyarakat.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 29 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan