Hati-hati! Dampak Konsumsi Kecubung dan Cara Mengatasi Efek Sampingya!

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Sabtu , 11 May 2024 - 11:51

Tanaman Kecubung, Keindahan yang Menyimpan Bahaya-Foto: Rafi Putra-

hati-hati! dampak konsumsi kecubung dan cara mengatasi efek sampingya!                            kesehatan, koranpalpos.com - kecubung, tanaman hias yang selama ini dikenal sebagai obat alternatif karena kandungan senyawa aktifnya, kini menjadi sorotan karena sering disalahgunakan sebagai zat adiktif atau bahan candu.
penyalahgunaan kecubung dapat menimbulkan berbagai efek berbahaya, mulai dari halusinasi hingga risiko kematian akibat takikardia. berikut adalah gambaran lengkapnya:
tanaman kecubung (datura metel) telah lama dikenal sebagai tanaman hias yang memiliki bunga berwarna unik dan daya tarik estetika.
namun, di balik keindahannya, kecubung menyimpan bahaya serius jika tidak digunakan dengan benar.
baca juga:dipercaya sebagai pendetoks tubuh paling bagus, ini dampak kesehatan terlalu banyak konsumsi air lemon!
baca juga:6 pantangan makanan bagi pengidap penyakit gangguan pernafasan, simak penjelasannya!
tanaman ini mengandung berbagai senyawa aktif, termasuk alkaloid tropana seperti atropin, skopolamin, dan hiosiamin.
senyawa-senyawa ini memiliki efek antikolinergik yang dapat membahayakan sistem saraf manusia.
bahaya mengonsumsi kecubung: 
1. halusinasi dan kejang
kandungan alkaloid tropana dalam kecubung dapat meracuni sistem saraf, menyebabkan halusinasi dan kejang.
baca juga:taukah kamu? ternyata es tebu tak boleh dibiarkan terlalu lama, simak alasannya!
baca juga:waspada dbd mengintai, konsumsi 6 makanan ini untuk membantu penyembuhannya!
2. kecanduan
zat adiktif dalam kecubung dapat menciptakan efek euforia yang menyebabkan kecanduan pada penggunanya.
3. delirium
penggunaan kecubung dapat menyebabkan kondisi delirium, di mana penderitanya sulit fokus dan mengalami kebingungan.
4. dehidrasi
keracunan alkaloid tropana dalam kecubung dapat menyebabkan dehidrasi yang ditandai dengan mulut kering, kulit kering, dan mata kering.
baca juga:manfaat kesehatan dan kecantikan wortel : menguak rahasia nutrisi dan khasiatnya
baca juga:selalu tampil sebagai hiasan, ternyata ini fungsi daun mint dalam minuman!
5. takikardia
risiko peningkatan detak jantung atau takikardia dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, bahkan kematian.
gejala keracunan dan pengobatannya
gejala keracunan kecubung dapat bervariasi tergantung pada tingkat paparan dan sensitivitas individu.
beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain halusinasi, kebingungan, mulut kering, kulit kering, peningkatan detak jantung, dan kesulitan berbicara.
baca juga:jarang yang tahu : terlalu lama duduk dapat sebabkan batu ginjal !
baca juga:dikenal sebagai pengencang kulit nomor 1, ini bahaya masker putih telur bagi wajah!
untuk mengatasi efek samping ini, penanganan medis segera diperlukan.
1. detoksifikasi: proses detoksifikasi dilakukan untuk mencegah penyerapan zat beracun.
biasanya dilakukan dengan pemberian arang aktif.
2. pengobatan: dokter dapat memberikan obat-obatan seperti fisostigmin salisilat melalui infus untuk menetralkan racun dalam tubuh.
baca juga:daun ketepeng: senjata ampuh mengatasi panu, kadas, dan kurap secara alami
baca juga:daun bandotan alternatif alami dalam pengobatan luka dan infeksi, simak cara penggunaannya!
3. perawatan simptomatik: pengobatan juga dapat meliputi perawatan simptomatik untuk mengurangi gejala seperti halusinasi, kebingungan, dan takikardia.
kecubung, tanaman hias yang memiliki kandungan senyawa aktif, memiliki dua sisi yang berbeda.
di satu sisi, tanaman ini digunakan sebagai obat alternatif dengan potensi penyembuhan berbagai penyakit.
namun, di sisi lain, kecubung juga dapat berbahaya jika disalahgunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika.
penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi masyarakat dari risiko yang ditimbulkan oleh kecubung. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 12 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan