Sosok Kurniawan Dwi Yulianto : Pilar Penting di Balik Kesuksesan Como FC Promosi ke Serie A Italia !
Kurniawan Dwi Yulianto, legenda hidup sepak bola Indonesia yang sukses membawa Como FC promosi ke Serie A Italia-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA: Dikalahkan Guinea 1-0 : Timnas Indonesia Gagal Sabet Tiket Olimpiade Paris 2024 !
Ia juga menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia senior dan U-23 sejak 2019. Pada tahun 2019, ia menjabat sebagai pelatih utama Sabah FC hingga 2021.
Meskipun kini menjabat sebagai asisten pelatih di Como FC, Kurniawan tetap aktif dalam membantu Timnas Indonesia U-22, bahkan berhasil membawa mereka meraih medali emas di SEA Games Kamboja 2023 sebagai bagian dari staf pelatih Indra Sjafri.
Kini, fokus utama Kurniawan adalah membantu Como FC meraih promosi langsung ke Serie A.
BACA JUGA:Borussia Dortmund Melaju ke Finalis Liga Champions Setelah Mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0
Namun, misi ini tidaklah mudah. Como harus memastikan kemenangan di pekan terakhir Serie B untuk memastikan promosi langsung tanpa harus melalui babak play-off.
Como sebenarnya masih berpeluang untuk promosi dengan hasil imbang, asalkan klub rival mereka, Venezia, yang juga berpotensi promosi, mengalami kekalahan di pekan terakhir.
Namun, untuk memastikan, Como harus memenangkan pertandingan melawan Cosenza di pekan 38 Serie B.
Dengan segala pengalaman dan dedikasi Kurniawan Dwi Yulianto, Como FC berharap dapat mencapai tujuan mereka dan kembali bersaing di level tertinggi sepak bola Italia, Serie A, untuk musim depan.
Semua mata tertuju pada penampilan Como di pekan terakhir, di mana keberhasilan mereka akan menjadi kado istimewa bagi para penggemar setia klub ini.
Como 1907 dipastikan mendampingi Parma untuk promosi secara otomatis ke Serie A meski bermain imbang 1-1 lawan Cosenza Calcio dalam pertandingan pamungkas Serie B di Stadio Giuseppe Sinigaglia pada Sabtu dini hari WIB.
Sementara itu, gol pemain timnas Indonesia Jay Idzes belum mampu membawa Venezia mengamankan tiket promosi otomatis ke Serie A dan harus melalui babak play-off setelah kalah 1-2 oleh Spezia pada pekan ke-38 Serie B di Stadion Alberto Picco.
Giornata ke-38 Serie B menjadi laga penentu siapa satu tim yang mendampingi Parma lolos otomatis ke Serie A tanpa promosi. Como dan Venezia adalah dua tim yang memperebutkan itu.
Klub milik pengusaha Indonesia, Como menduduki urutan kedua klasemen sebelum pertandingan pekan ke-38 dimulai dengan 73 poin, sedangkan Venezia ada berada di peringkat tiga dengan 70 poin, demikian yang dikutip dari laman resmi Liga Italia.