Inilah 3 Dosa Francois Letexier : Wasit yang Menyebabkan Timnas Indonesia U-23 Tumbang 0-1 dari Guinea U-23 !
Wasit Francois Letexier yang membuat Timnas Indonesia U-23 tersungkur 0-1 dari Guinea U-23 dengan salah satu keputusan kotroversi memberi kartu merah pelatih Shin Tae-yong-Foto : Dokumen Palpos-
Sepakan penalti tersebut melesat mulus ke gawang Timnas Indonesia U-23 yang dikawal oleh Ernando Ari.
2. Beri Hadiah Penalti Kedua untuk Guinea U-23
Pada menit 74 pertandingan, Guinea U-23 mendapat kesempatan untuk menambah keunggulan setelah wasit Francois Letexier memberikan hadiah penalti kedua.
BACA JUGA:Kontroversi Piala Asia U-23 : Tragedi Wasit, Mimpi Olimpiade, dan FIFA Beri Tiket Lolos Otomatis ?
Keputusan tersebut diambil setelah bek Timnas Indonesia U-23, Alfeandra Dewangga, dituduh melanggar penyerang Guinea U-23, Algassime Bah.
Meskipun tekel yang dilakukan oleh Alfeandra Dewangga terlihat mengarah ke bola, wasit tetap memutuskan untuk memberikan hadiah penalti.
Untung bagi Timnas Indonesia U-23, eksekusi penalti yang dilakukan oleh Algassime Bah gagal setelah sepakan tersebut membentur tiang gawang.
3. Beri Shin Tae-yong Kartu Merah
Keputusan kontroversial lainnya adalah pemberian kartu merah kepada pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong.
Kartu merah diberikan kepada Shin Tae-yong karena protes atas pemberian penalti kedua yang diberikan oleh wasit Francois Letexier kepada Guinea U-23.
Akibatnya, Shin Tae-yong tidak diizinkan memimpin timnya dari pinggir lapangan selama 10 menit terakhir pertandingan.
Hal ini tentu berdampak pada strategi dan arahan yang dapat diberikan oleh pelatih kepada para pemainnya.
Keseluruhan, keputusan-keputusan kontroversial tersebut membawa dampak yang signifikan bagi permainan Timnas Indonesia U-23 dan mengubah jalannya pertandingan.