Waspada HIV Mengintai Kita !

--

Terpisah, meningkatnya kasus penyakit HIV di Kota Prabumulih pada tahun 2023 ini, mendapat perhatian serius dari sejumlah elemen masyarakat termasuk Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno SE MIKom dan H Ahmad Palo SE serta Ketua KNPI Kota Prabumulih Aden Tamrin SE.

Kedua pimpinan DPRD Kota Prabumulih tersebut kompak meminta, agar pemerintah gencar melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya HIV serta apa-apa saja penyebab dari HIV tersebut.

“Pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan, harus lebih gencar memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya HIV ini dan juga bagaimana cara penyebaran penyakit HIV ini agar masyarakat dapat menghindarinya,” ungkap Sutarno SE MIKom, ketika dikonfirmasi melalui telpon whatsapp, Kamis (09/11).

Selain itu sambung politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini, pemerintah juga harus memperhatikan dan memberikan pembinaan kepada penderita HIV dan juga keluarganya yang rentan tertular HIV. “Harus lebih ditingkatkan sosialisasi kepada masyarakat,” ujar Sutarno.

Sementara, H Ahmad Palo SE mengimbau kepada dinas kesehatan agar melakukan pendataan secara benar terhadap penderita HIV yang ada di Kota Prabumulih. “Harus benar-benar didata siapa saja yang mengidap HIV ini, agar mudah dalam memberikan pengawasan dan juga pembinaan dan pengobatan,” kata Palo.

Selain itu sambung Palo, pemerintah juga harus rutin memberikan edukasi dan sosialisi kepada masyarakat guna menekan angka penyebaran penyakit yang berbahaya ini. “Sosialisasi di sekolah-sekolah penting dilakukan, karena informasi kami dapat penyakit HIV ini menyasar pada usia produktif,” imbuhnya.

Sedangkan Ketua KNPI Kota Prabumulih, Aden Tamrin SE berharap kepada orang tua untuk lebih memperketat pengawasan terhadap anak-anak dan juga lingkungan.

“Salah satu penyebab HIV ini karena pergaulan seks bebas, karena itu agar anak kita tidak menjadi korban maka kontrol keluarga harus lebih ditingkatkan,” kata Aden.

Lebih lanjut mantan anggota DPRD Kota Prabumulih ini juga mengimbau kepada orang tua, agar melindungi anak dari pergaulan bebas dengan memberikan pendidikan agama yang lebih alias membentengi anak dengan agama.

“Tugas wong tuo untuk mengawasi dan memberikan pendidikan agama yang lebih agar tidak terjadi korban pergaulan bebas, Kalau iman dan agama kuat mudah-mudahan tidak akan melakukan yang diluar norma-norma kehidupan,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu pula, Aden meminta kepada dinas kesehatan untuk lebih aktif memberikan edukasi dan sosialisasi kepada pemuda-pemudi di Kota Prabumulih. “Kami siap jika pemerintah menggandeng kami untuk pencegahan HIV,” tutupnya. ***

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan