Keamanan Destinasi Wisata Air Terjun Bedegung, Pengunjung Dilarang Melintas di Jembatan Penyeberangan
DIJAGA : Untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Polres Muara Enim perketat keamanan dikawasan Air Terjun Bedegung.-Foto : Fahrozi-
MUARA ENIM - Untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akibat membludaknya pengunjung wisata Air Terjun Bedegung di Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, Polres Muara Enim perketat keamanan dikawasan Air Terjun Bedegung dan Pengunjung Dilarang Melintas di Jembatan Penyeberangan, Jumat (12/4).
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MSI melalui Kasat Samapta AKP Heri Irawan SH, mengatakan memasuki hari ketiga lebaran idul fitri 1445 H, pengamanan dikawasan wisata air terjun bedegung setiap hari libur selalu ramai pengunjung. Untuk itu pihaknua selalu melakukan pengamanan ekstra ketat dalam mengawasi dan menjaga keamanan pengunjung. Pos pengamanan ekstra ketat dipasang di seluruh area objek wisata untuk memastikan keamanan wisatawan yang berkunjung.
Selain itu, anggota Satuan Samapta Polres Muara Enim juga berpatroli jalan kaki untuk memastikan keamanan wisatawan.
"Terkait dengan kondisi yang semakin ramai dan berkembangnya destinasi Air Terjun Bedegung, pihak kepolisian menghimbau para pengunjung untuk selalu waspada dan berhati-hati. Jembatan penyeberangan ditutup, pengunjung dilarang melalui akses jembatan penyeberangan," ujarnya.
BACA JUGA:HAR Kenalkan Batik Motif Ambung- Khaman Khas Muara Enim
BACA JUGA:Arus Balik Mudik Simpang Belimbing Mulai Ramai
Lanjut AKP Heri Irawan meminta wisatawan di area tersebut untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan keluarga. Sebagai pengunjung yang bijak, kita harus taat pada aturan yang berlaku selama berada di area wisata agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu,.menurut Mardiansyah (43) warga Palembang, bahwa ia baru kali ini mengunjungi air terjun bedegung, dan itupun atas rekomendasi keluarga yang lebih dahulu kesini. "Kesan pertama, pelayanan lumayan mungkin perlu penataan yang lebih rapih dan cantik lagi untuk penjual kaki lima dan cindera mata khas Bedegung untuk diperbanyak seperti baju, celana, dan pernak-pernik lainnya," sarannya.
Senada dikatakan Ika Anggraeni (30), mengatakaj jalan masuk keluar ke wisata air terjun untuk diperlebar sehingga tidak menimbulkan kemacetan, bila perlu dibangunkan jalan khusus ke bedegung sehingga tidak menganggu masyarakat maupun pengunjung.
"Terpenting akses jaringan internet karena sebagai pengunjung ingin juga live atau berbagai dengan teman-teman. Selebihnya fasilitas yang ada ditingkatkan bila perlu ditambah arena permainan sehingga pengunjung menjadi betah berlama-lama," ucapnya.(ozi)