Pemkot Prabumulih Tidak Laksanakan Takbiran Keliling Malam Lebaran

Reporter: Prabu Agustiawan |

Editor: Dahlia |

Selasa , 09 Apr 2024 - 16:53

Kepala Dinas Kominfo Prabumulih, Drs Mulyadi Musa MSi-Foto : Dokumen Palpos-

PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Pada malam Lebaran tahun ini, Kota Prabumulih tidak akan menggelar tradisi takbiran keliling seperti biasanya.

Keputusan ini diumumkan oleh Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Prabumulih, Drs Mulyadi Musa MSI, pada Selasa, 9 April 2024.

Menurut Mulyadi Musa, keputusan ini tidak bermaksud melarang masyarakat atau pengurus masjid yang ingin melaksanakan takbiran keliling, namun, ada catatan penting terkait keselamatan peserta takbiran.

"Silahkan bagi para pengurus masjid yang hendak melaksanakan takbiran keliling kota, tapi perlu dicatat tetap jaga keselamatan peserta selama takbiran," ungkapnya.

Sambil menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah kepada seluruh warga, Mulyadi Musa juga mengajak untuk membuka pintu maaf yang seluas-luasnya dan berharap agar kita bisa bertemu kembali dengan Ramadhan di tahun yang akan datang.

Meskipun keputusan ini telah diambil, banyak pihak bertanya-tanya mengenai alasan di baliknya.

Namun, saat dimintai komentar lebih lanjut, Mulyadi Musa enggan memberikan jawaban.

Keputusan Pemerintah Kota Prabumulih ini menarik perhatian banyak pihak.

Takbiran keliling merupakan tradisi yang telah menjadi bagian dari perayaan Idul Fitri di berbagai daerah di Indonesia.

pemkot prabumulih tidak laksanakan takbiran keliling malam lebaran                            prabumulih, koranpalpos.com - pada malam lebaran tahun ini, kota prabumulih tidak akan menggelar tradisi takbiran keliling seperti biasanya.
keputusan ini diumumkan oleh penjabat walikota prabumulih, h elman st mm, melalui kepala dinas komunikasi dan informatika kota prabumulih, drs mulyadi musa msi, pada selasa, 9 april 2024.
menurut mulyadi musa, keputusan ini tidak bermaksud melarang masyarakat atau pengurus masjid yang ingin melaksanakan takbiran keliling, namun, ada catatan penting terkait keselamatan peserta takbiran.
baca juga:cegah meluasnya penyebaran virus se, disbunnak oki vaksinasi ratusan kerbau
baca juga:pos yan jembatan enim ii imbau pemudik utamakan keselamatan
"silahkan bagi para pengurus masjid yang hendak melaksanakan takbiran keliling kota, tapi perlu dicatat tetap jaga keselamatan peserta selama takbiran," ungkapnya.
sambil menyampaikan ucapan selamat hari raya idul fitri 1445 hijriah kepada seluruh warga, mulyadi musa juga mengajak untuk membuka pintu maaf yang seluas-luasnya dan berharap agar kita bisa bertemu kembali dengan ramadhan di tahun yang akan datang.
meskipun keputusan ini telah diambil, banyak pihak bertanya-tanya mengenai alasan di baliknya.
baca juga:pj gubernur sumsel pantau arus mudik di banyuasin
baca juga:dishub muara enim siapkan 13 armada cadangan arus mudik
namun, saat dimintai komentar lebih lanjut, mulyadi musa enggan memberikan jawaban.
keputusan pemerintah kota prabumulih ini menarik perhatian banyak pihak.
takbiran keliling merupakan tradisi yang telah menjadi bagian dari perayaan idul fitri di berbagai daerah di indonesia.
baca juga:wakapolda tinjau posko mudik di prabumulih 
baca juga:polres prabumulih sebar nomor kontak penting dan informasi jalur alternatif 
namun, dalam konteks situasi saat ini, keamanan dan keselamatan menjadi hal yang utama untuk dipertimbangkan.
beberapa warga mengekspresikan dampak sosial dan budaya dari keputusan ini.
tradisi takbiran keliling bukan hanya sekadar acara keagamaan, tetapi juga menjadi momen kebersamaan dan solidaritas antarwarga.
baca juga:terjangkit virus se, 19 kerbau milik peternak di oki mati
baca juga:percepat realisasi gerakan serentak di sumsel, pemprov sumsel gandeng kadin 
“apa ya yang menjadi alasan pemerintah tidak menggelar takbiran keliling menyambut lebaran, inikan sudah menjadi tradisi sejak lama. kalau waktu covid dulu kita maklum bae idak dilakukan takbiran keliling, tapi inikan sudah aman,” ujar salah satu warga.
pertanyaan serupa dilontarkan oleh warga lainnya, dimana mereka mempertanyakan alasan pemerintah tidak menggelar takbiran keliling.
“kan takbiran keliling tidak perlu anggaran yang besar, pemerintah cuma mengkoordinir sementara peserta takbiran biaya sendiri,” ujar sumber tersebut.
namun, ada juga yang mempertanyakan keputusan pemerintah memperbolehkan masyarakat melakukan takbiran keliling tanpa koordinasi.
“kalau sendiri-sendiri bisa kacau nantinya, rute tidak jelas bisa terjadi macet,” kata sumber tersebut.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan