Sabu dalam Nasi Bungkus Gagal Masuk Rutan

Reporter: Romi |

Editor: Dahlia |

Minggu , 07 Apr 2024 - 19:48

Penyelundupan Narkoba di dalam nasi berhasil digagalkan petugas Rutan Putuss-ibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat-Foto: Antara-

Meskipun sudah ada SOP yang jelas, tetapi masih ada upaya-upaya kreatif dari pihak luar untuk menyelundupkan barang-barang terlarang ke dalam rutan.

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi) Dedi Kusnadi, da-lam keterangannya menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

"Kami akan memastikan semua pihak yang terlibat dalam upaya penyelundupan narkoba ini diadili sesuai dengan hukum yang ber-laku," tegasnya.

Sementara itu, pihak keluarga dari narapidana yang terlibat dalam upaya penye-lundupan narkoba ini belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini.

Namun, mereka diharapkan akan berkooperasi sepenuhnya dengan pihak ber-wenang dalam proses penyelidikan.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kapuas Hulu, Joko Santo-so, mengingatkan bahwa upaya penyelundupan narkoba ke dalam rutan meru-pakan tindakan yang sangat serius dan berpotensi merusak keamanan dan ket-ertiban di dalamnya.

"Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan peninda-kan terhadap upaya penyelundupan narkoba ke dalam lembaga pemasyara-katan," kata Joko.

Kasus ini juga menjadi momentum bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap peredaran narkoba di dalam maupun di luar lembaga pemasyarakatan.

Langkah-langkah preventif dan represif harus terus ditingkatkan untuk mengurangi peredaran narkoba di masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan.

Dalam konteks ini, pendekatan kolaboratif antara pemerintah, kepolisian, lem-baga pemasyarakatan, dan masyarakat sangatlah penting.

Melalui sinergi yang kuat antara semua pihak terkait, diharapkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkoba dapat lebih efektif dan berhasil mengurangi dampak negatifnya terhadap masyarakat. (ant)

sabu dalam nasi bungkus gagal masuk rutan                            kalimantan - petugas di rumah tahanan negara (rutan) putussibau, ka-bupaten kapuas hulu, kalimantan barat, telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu yang dimasukkan dalam bungkusan makanan oleh istri seorang narapidana (napi) yang berada di rutan tersebut.
kepala rutan putussibau, efendi johan, mengonfirmasi keberhasilan tersebut pada sabtu malam.
menurut efendi, kejadian ini bermula ketika istri dari seorang narapidana, yang disebut dengan inisial ag, menitipkan makanan untuk suaminya tersebut pada hari sabtu siang, tanggal 6 april.
petugas yang bertugas di pintu utama rutan mencurigai bungkusan makanan tersebut dan melakukan pemeriksaan.
baca juga:pelaku pembunuhan yang menewaskan pelajar siswa smp di oku timur dengan kaki dan tangan terikat, tertangkap ! 
baca juga:teluk kijing musi banyuasin gempar ! wanita muda tenggak putas depan pacar, berikut kronologi lengkapnya !
hasil-nya, mereka menemukan narkoba jenis sabu-sabu yang disembunyikan di dalam nasi dengan perkiraan berat sekitar setengah gram.
"kami melakukan koordinasi dengan kasat narkoba polres kapuas hulu, dan berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, narkoba jenis sabu-sabu itu mem-iliki berat sekitar setengah gram," jelas efendi.
efendi menambahkan bahwa pemeriksaan atau penggeledahan terhadap barang bawaan titipan untuk warga binaan adalah bagian dari standar operasional prosedur (sop) rutin yang dilakukan untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang ke dalam rutan.
kasus ini kemudian diserahkan kepada pihak kepolisian satuan narkoba polres kapuas hulu untuk proses lebih lanjut.
baca juga:pekerja lepas di baturaja kelonjotan kena setrum listrik, begini kronologi lengkapnya !
baca juga:selebgram asal palembang sampaikan pembelaannya terkait tppu narkotika
selain mengapresiasi keberhasilan petugas dalam mencegah upaya penye-lundupan narkoba, efendi juga menekankan pentingnya kerja sama antara pihak rutan dan kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam rutan.
kasus ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh lembaga pemasyarakatan da-lam menjaga keamanan dari penyelundupan barang terlarang, terutama narkoba.
meskipun sudah ada sop yang jelas, tetapi masih ada upaya-upaya kreatif dari pihak luar untuk menyelundupkan barang-barang terlarang ke dalam rutan.
kapolres kapuas hulu, akbp (ajun komisaris besar polisi) dedi kusnadi, da-lam keterangannya menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
baca juga:dua warga rejang lebong curi motor di muratara, terlibat aksi pengejaran sengit dengan polisi, ini tampangnya
baca juga:polsek prabumulih barat tangkap pelaku penganiayaan saat dalam keadaan mabuk
"kami akan memastikan semua pihak yang terlibat dalam upaya penyelundupan narkoba ini diadili sesuai dengan hukum yang ber-laku," tegasnya.
sementara itu, pihak keluarga dari narapidana yang terlibat dalam upaya penye-lundupan narkoba ini belum memberikan keterangan resmi terkait kasus ini.
namun, mereka diharapkan akan berkooperasi sepenuhnya dengan pihak ber-wenang dalam proses penyelidikan.
kepala badan narkotika nasional (bnn) kabupaten kapuas hulu, joko santo-so, mengingatkan bahwa upaya penyelundupan narkoba ke dalam rutan meru-pakan tindakan yang sangat serius dan berpotensi merusak keamanan dan ket-ertiban di dalamnya.
"kami akan terus meningkatkan pengawasan dan peninda-kan terhadap upaya penyelundupan narkoba ke dalam lembaga pemasyara-katan," kata joko.
kasus ini juga menjadi momentum bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap peredaran narkoba di dalam maupun di luar lembaga pemasyarakatan.
langkah-langkah preventif dan represif harus terus ditingkatkan untuk mengurangi peredaran narkoba di masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan.
dalam konteks ini, pendekatan kolaboratif antara pemerintah, kepolisian, lem-baga pemasyarakatan, dan masyarakat sangatlah penting.
melalui sinergi yang kuat antara semua pihak terkait, diharapkan upaya pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkoba dapat lebih efektif dan berhasil mengurangi dampak negatifnya terhadap masyarakat. (ant)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 8 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan