Pelaku Penjambretan Mahasiswi Unsri 4 Tahun Lalu, Akhirnya Tertangkap : Ini Dia Orangnya !

Reporter: Isro Antoni |

Editor: Zen Bae |

Sabtu , 23 Mar 2024 - 14:35

Pelaku jambret mahasiswi Unsri diamankan di Mapolres Ogan Ilir untuk penyidikan kasusnys-Foto : Isro Antoni-

Polisi juga mengajak masyarakat untuk aktif berperan serta dalam memberikan informasi dan laporan kepada pihak berwajib apabila mengetahui adanya kegiatan atau perilaku yang mencurigakan.

Dengan kerjasama antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan kejahatan dapat diminimalisir, dan keamanan serta ketertiban masyarakat dapat terjaga dengan baik.***

pelaku penjambretan mahasiswi unsri 4 tahun lalu, akhirnya tertangkap : ini dia orangnya !                             indralaya - setelah melarikan diri selama beberapa waktu, pelaku penjambretan mahasiswi universitas sriwijaya (unsri) pada tahun 2021 akhirnya berhasil diamankan oleh satuan reserse kriminal (sat reskrim) polres ogan ilir.
pelaku, bernama putra wahyu alias roi (24), sehari-harinya bekerja sebagai petani dan berasal dari desa penandingan, kecamatan sungai rotan, kabupaten muara enim.
kapolres ogan ilir, akbp andi baso rahman, melalui kasat reskrim, akp muhammad ilham, menjelaskan bahwa pelaku ini merupakan target operasi pada operasi pekat musi 2024.
baca juga:pencuri hp tukang sate susul teman lebaran di tahanan
baca juga:pelaku pungli di jalinsum oku diciduk polisi
pelaku, yang terlibat dalam kasus pencurian dengan kekerasan, akhirnya berhasil ditangkap pada jumat malam, 22 maret 2024, sekitar pukul 22.00 wib.
"pelaku ini merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan," ungkap akp muhammad ilham.
penangkapan pelaku dilakukan oleh tim sat reskrim polres ogan ilir, dipimpin langsung oleh kasat reskrim akp muhammad ilham, bersama dengan anggota tim macan oi opsnal pidum sat reskrim, serta dibantu oleh anggota unit reskrim polsek sungai rotan polres muara enim.
baca juga:rebutan lapak parkir berujung tragis, karel tewas ditusuk
baca juga:janda pirang ditangkap polisi : ngaku baru 2 bulan jadi pengecer sabu di prabumulih
pelaku sendiri memiliki status daftar pencarian orang (dpo) terkait tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
menurut kasat reskrim, penangkapan pelaku bermula dari informasi yang diterima dari seorang informan kepada personel sat reskrim polres ogan ilir.
informan tersebut memberikan informasi mengenai keberadaan pelaku di rumahnya di desa penandingan, kecamatan sungai rotan, kabupaten ogan ilir.
baca juga:kejati sumsel tahan oknum bpn terkait korupsi asrama mahasiswa di jogjakarta
baca juga:warga oku kembali diserang beruang ganas
setelah mendapatkan informasi tersebut, kasat reskrim beserta tim segera berkoordinasi dengan polsek sungai rotan polres muara enim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
tim macan oi dan unit reskrim polsek sungai rotan kemudian melakukan penggerebekan di rumah pelaku pada malam hari.
saat penggerebekan dilakukan, pelaku berhasil diamankan di rumahnya.
dalam pengakuan pelaku, dia mengakui bahwa dirinya bersama dengan temannya, bernama rudi alamsyah yang telah tertangkap pada tahun 2021, melakukan penjambretan pada tahun 2021 silam.
baca juga:bus po sahabat terguling, 6 penumpang dilarikan ke rs fadillah prabumulih
baca juga:terhimpit biaya pernikahan, residivis nekat curi motor di masjid al ikhlas bayung lencir muba
"pelaku bersama temannya, rudi alamsyah, melakukan penjambretan pada tahun 2021," jelas kasat reskrim.
setelah pengakuan tersebut, pelaku diamankan ke kantor sat reskrim polres ogan ilir untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
dalam pengakuan lebih lanjut di hadapan petugas, pelaku mengungkapkan bahwa aksi penjambretan dilakukan saat korban mengendarai sepeda motor.
pelaku mengambil paksa handphone korban yang berada di dalam box saku bagian depan sepeda motor, menyebabkan korban terjatuh dan mengalami luka lecet dan memar di bagian kaki dan tangan.
penangkapan pelaku ini menunjukkan komitmen aparat kepolisian dalam menegakkan hukum dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
kasus-kasus kejahatan seperti penjambretan seringkali menimbulkan dampak negatif bagi korban, baik secara fisik maupun psikologis.
dengan berhasilnya penangkapan pelaku ini, diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban dan memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan lainnya.
selain itu, tindakan penangkapan juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap potensi tindak kejahatan di sekitar mereka.
polisi juga mengajak masyarakat untuk aktif berperan serta dalam memberikan informasi dan laporan kepada pihak berwajib apabila mengetahui adanya kegiatan atau perilaku yang mencurigakan.
dengan kerjasama antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan kejahatan dapat diminimalisir, dan keamanan serta ketertiban masyarakat dapat terjaga dengan baik.***