Skandal Pemilu Muratara: Pelanggaran Etik Komisioner KPU dan Bawaslu Dilaporkan ke DKPPU RI

Penyelenggara Pemilu Kecamatan Karang Jaya hingga Kabupaten Muratara di laporkan peserta pemilu ke DKPPU RI. Foto : Dokumen laporan peserta pemilu.--
3. Vita Novalia Arifin (anggota).
Selain komisioner KPU dan Bawaslu Muratara, lima Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan tiga Panitia pengawas kecamatan (Panwascam) Karang Jaya juga ikut dilaporkan ke DKPPU RI.
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Kembangkan KTM Telang Menjadi Lebih Modern
BACA JUGA:Targetkan Sumsel Juara Selaku Tuan Rumah Pornas Korpri 2025
Kelima PPK Karang Jaya itu adalah adalah :
1. Azar Meilani (Ketua)
2. Ismail (anggota)
3. Yuta Alan Sahri (anggota)
BACA JUGA:Menjelang Lebaran, Ibu-Ibu di Lubuklinggau Dibayangi LPG Subsidi Namun Harga Tak Subsidi
4. Arif Fansyah (anggota)
5. M Puspa (anggota).
Sedangkan tiga Panwascam Karang Jaya adalah:
1. Arya Gusnata (Ketua)
2. Eris Yong Hengki (anggota)