Waspada Makan dan Minuman tak Sehat

Tim BBPOM sedang mengecek takjil dan makanan dan minuman yang dijual untuk berbuka puasa- Foto : Antara-

Ia menegaskan apabila ke depannya mendapati pedagang-pedagang yang dagangannya mengandung zat berbahaya maka diimbau untuk stop penjualan. 

Kemudian pihaknya akan menelusuri sampai ke produsen karena produsen yang paling bertanggung jawab dan bisa dikenakan sanksi berdasarkan undang-undang kesehatan yang berlaku.

BACA JUGA:BMKG Memperingatkan Potensi Hujan Lebat di 20 Provinsi, Masyarakat Diminta Waspada !

BACA JUGA:Jangan Rugikan Sektor Pendidikan

Pengecekan infeksi makanan akan terus dilakukan pihaknya bahkan hingga menjelang lebaran apabila memang dibutuhkan.

Terkait potensi makanan dan minuman berbahan zat  yang membahayakan kesehatan, BPOM bukal layanan pengaduan.

Tedy Wirawan mengatakan, layanan tersebut dibuka khusus untuk bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

Dia menjelaskan, untuk mengoptimalkan layanan tersebut, bahkan pihaknya juga menerima laporan melalui media sosial, dan warga tinggal melaporkan atau bisa datang langsung ke kantor BPOM di Jakabaring, Palembang.

"Warga jangan terlalu khawatir, namun patut waspada apabila mendapati makanan takjil yang berpotensi memiliki kandungan zat berbahaya seperti boraks, formalin, pewarna tekstil," katanya. 

Ia menambahkan, makanan takjil itu memang sulit diperkirakan apakah mengandung zat berbahaya atau tidak, namun kewaspadaan bisa dilakukan dengan melihat warna-warna makanan yang mencolok, seperti merah pekat dan warna pink.

Ia menegaskan, apabila kedepannya mendapati pedagang-pedagang yang dagangannya mengandung zat berbahaya, maka diimbau untuk stop penjualan.

Kemudian pihaknya akan menelusuri sampai ke produsen karena produsen yang paling bertanggung jawab dan bisa dikenakan sanksi berdasarkan Undang-Undang kesehatan yang berlaku.

Pengecekan makanan akan terus dilakukan pihaknya, bahkan hingga menjelang lebaran apabila memang dibutuhkan.

Rina, salah seorang warga Alang-Alang Lebar Kota Palembang menyatakan kekhawatirannya terhadap keamanan Mamin yang dijual di pasar dadakan. 

"Kesehatan keluarga kita sangat tergantung pada keamanan dan kualitas makanan yang kita konsumsi. Saya sangat khawatir jika ada Mamin yang mengandung zat berbahaya," ujarnya dengan nada prihatin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan