Golkar Respon Pencalonan Gibran di Bursa Ketua Umum
Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) dan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) menghadiri kegiatan buka puasa bersama dan silaturahmi Partai Golkar se-Indonesia di Bali. --Foto: Antara
Dia mengatakan, bergabungnya tokoh-tokoh penting seperti Jokowi dan Gibran sangatlah menguntungkan bagi Partai Golkar. Hal ini dinilai akan sangat membantu program-program inovasi Golkar.
"Bayangkan, kalau ada presiden mau masuk atau calon presiden mau masuk tentunya akan sangat membantu Partai Golkar. Kalau kita bicara ada tambahan minimal catatan di situ, satu kader baru Partai Golkar karena programnya inovasi kaderisasi keanggotaan siapapun kita, sebagai partai terbuka bisa masuk," katanya.
Namun Lodewijk belum bisa memastikan apakah nantinya Jokowi dan Gibran akan langsung mendapatkan posisi penting jika bergabung dengan Golkar. Pasalnya Golkar memiliki aturan baku bagi setiap kader untuk menduduki posisi-posisi tertentu di kepengurusan partai.
BACA JUGA:KPU Sahkan Suara Anies-Muhaimin Unggul di Sumatera Barat
BACA JUGA:Anggota DPR RI Bolehkan Pemilu Dikritik Asalkan Bukan Fitnah
Lodewijk juga tidak mempersoalkan pihak yang melempar isu Jokowi maupun Gibran dalam kandidasi calon ketua umum Partai Golkar. (ant)