Hidangan Takjil yang Menggugah Selera di Bulan Ramadan

Dengan harga Rp 10 ribu per porsi, siapa pun bisa menikmati kelezatan hidangan ini tanpa perlu khawatir soal biaya.

Pada bulan Ramadan, pemilik Dapur Z1co, Ade Oktaviani, mengungkapkan bahwa permintaan Celimpungan bisa mencapai 50 hingga 100 porsi per hari, menunjukkan popularitas dan minat yang tinggi dari masyarakat.

BACA JUGA:Bubur Ayam Gurih dan Hangat, Cocok di Cuaca Hujan

BACA JUGA:Resep Sederhana Kue Kacang Khas Imlek, Lezat dan Penuh Makna

Ade Oktaviani juga memberikan opsi bagi pelanggan yang ingin menikmati Celimpungan tanpa harus datang langsung ke lokasi warung.

Melalui akun Instagram @donut_z1co, pelanggan bisa memesan Celimpungan dengan mudah dan praktis.

Selain di warung, Ade juga menjual takjil di rumah dan di pasar bedug Simpang Pusri, memberikan akses yang lebih luas bagi pecinta kuliner untuk menikmati hidangan khas Palembang ini.

Bagi mereka yang ingin mencoba membuat Celimpungan sendiri di rumah, prosesnya juga tergolong mudah dan tidak memerlukan banyak bahan.

Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain tepung tapioka atau sagu, ikan gabus giling, bawang putih, putih telur, garam, gula, dan penyedap rasa.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang sederhana, siapa pun bisa menciptakan Celimpungan ala Dapur Z1co di dapur mereka sendiri.

Tak hanya bahan utama, proses pembuatan Celimpungan juga melibatkan pembuatan kuah yang kaya rempah.

Bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, jahe, laos, kunyit, ketumbar, kemiri, daun salam, dan daun kucay memberikan aroma dan rasa yang mendalam pada kuah santan yang disajikan bersama Celimpungan.

Dengan sedikit sentuhan kreativitas dan ketelatenan, hidangan istimewa ini dapat dihadirkan di meja makan untuk dinikmati bersama keluarga saat berbuka puasa.

Dengan begitu, Celimpungan bukan hanya sekadar hidangan takjil biasa, tetapi juga merupakan bagian dari warisan kuliner yang kaya akan budaya dan tradisi masyarakat Palembang.

Kelezatan dan keunikan Celimpungan tidak hanya memuaskan lidah, tetapi juga menggugah selera dan mengingatkan akan kekayaan kuliner Nusantara yang patut dilestarikan dan disebarkan ke seluruh penjuru dunia.