PNS Puskesmas Barat Prabumulih Disiram Air Keras : Begini Kronologi dan Kondisi Korban !
Puskemas Prabumulih Barat tempat korban bekerja -Foto : Prabu Agustiawan-
PRABUMULIH – Malang nasib dialami seorang pegawai negeri sipil (PNS) berinisial AP yang bertugas di Puskesmas Prabumulih Barat kota Prabumulih. AP, mengalami luka bakar parah di seluruh tubuhnya setelah disiram dengan asam sulfat atau air cuka para (air keras).
Kuat dugaan, aksi tragis ini dilakukan oleh suaminya sendiri, seorang pria yang diidentifikasi dengan inisial YS alias YY. Insiden yang menggemparkan tersebut terjadi di lantai 2 Puskesmas Prabumulih Barat pada Rabu, 6 Maret 2024, sekitar pukul 07.45 WIB.
Informasi dihimpun menyebutkan, saat itu AP baru saja tiba di tempat kerjanya dan naik ke lantai 2 untuk menuju ruang administrasi. Namun, tanpa peringatan, YY tiba-tiba muncul dan menyiramkan cairan asam sulfat ke arah korban.
BACA JUGA:Pelaku Terakhir yang Menghabisi Petani Karet Tetangga Sendiri Dibekuk : Ini Penampakan Orangnya !
BACA JUGA:Motor Digilas Truk : Begini Nasib Mahasiswi Asal Mesuji Raya OKI, Sopir Truk Pilih Kabur !
Korban, dalam keadaan tak bersiap, tidak dapat menghindari serangan itu dan segera menderita akibatnya.
Melihat istrinya menderita, pelaku segera melarikan diri dari tempat kejadian. Teriakan kesakitan AP mengundang perhatian rekan kerjanya yang segera memberikan pertolongan dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Prabumulih (RSUD).
Direktur RSUD Prabumulih, drg. Widyastuti, melalui Kasubag Hukormas, Denni Kurniawan SKM MSi, membenarkan bahwa korban saat ini sedang dirawat di rumah sakit karena luka bakar parah akibat terkena asam sulfat.
BACA JUGA:Menyusul Video Heboh Oknum Camat, Ogan Ilir Gempar Lagi Atas Pengakuan Siswi SMP Alami Ini !
BACA JUGA:Ogan Ilir Heboh ! Wanita Bersama Camat Berstatus Istri Orang
"Pagi tadi, pasien datang ke IGD sekitar jam 8.45 WIB dalam kondisi sadar," ungkap Denni kepada wartawan.
Dia menambahkan bahwa AP mengalami luka bakar di kepala, punggung, dan wajah, dengan estimasi sekitar 18 persen dari tubuhnya terkena asam sulfat.
Saat ini, korban sedang menjalani perawatan di ruang bedah umum dan kondisinya sudah stabil sehingga dapat berkomunikasi.
BACA JUGA:Mesuji Gempar ! Dilatari Cemburu, Bu Guru Cantik Dibunuh Calon Suami