Mengenal Lebih Dalam Kuduk Betelugh : Senjata Tradisional Kebanggaan Suku Besemah !

Kuduk Betelugh senjata tajam khas suku Besemah yang merupakan warisan budaya tak tergantikan-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Peringatan Cuaca Ekstrem: BMKG Sebut 32 Provinsi di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Sedangkan sarungnya, yang juga merupakan bagian tak terpisahkan dari senjata ini, biasanya terbuat dari kayu limau yang ringan namun kuat. 

Proses pembuatan kuduk ini memerlukan keahlian khusus dan pengalaman bertahun-tahun dari para pengrajin lokal.

Meskipun merupakan senjata tradisional yang berharga dari segi budaya, harga kuduk Betelugh relatif terjangkau bagi masyarakat lokal. 

BACA JUGA:Bangunan Kosan 3 Lantai di Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir Roboh : Diduga Ini Penyebabnya !

BACA JUGA:Jelang PPDB, Kajari Prabumulih Ingatkan Kepala Sekolah Jangan Mencari Keuntungan

Biasanya, harga kuduk ini berkisar antara 70 hingga 150 ribu rupiah, tergantung pada kualitas dan detail pembuatannya. 

Untuk mendapatkan kuduk ini, tidaklah sulit. Para pengrajin kuduk biasanya dapat ditemui di sentral pembuatan kuduk, seperti pasar terminal Nendagung atau sekitaran bioskop lama Pagaralam. 

Selain itu, kuduk Betelugh juga tersedia di berbagai toko oleh-oleh yang tersebar di Kota Pagaralam.

Selain digunakan sebagai alat bantu sehari-hari, kuduk Betelugh juga sering dijadikan sebagai oleh-oleh yang menarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Pagaralam. 

Kuduk yang dijual di toko oleh-oleh seringkali telah dilengkapi dengan bingkai kaca sehingga lebih menarik jika dijadikan pajangan di rumah atau sebagai kenang-kenangan bagi para pengunjung.

Dengan keunikan desainnya dan nilai budayanya yang tinggi, Kuduk Betelugh tidak hanya menjadi senjata tradisional semata, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Bumi Besemah. 

Kehadirannya mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan warisan budaya lokal sebagai bagian yang tak terpisahkan dari identitas suatu daerah.

Kuduk Betelugh tidak sekadar sebuah senjata; ia adalah cerminan dari kearifan lokal dan keindahan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Pagaralam, Sumatera Selatan.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan