Luar Biasa ! Capaian IETPD di Provinsi Sumsel Lampaui Angka Rata-rata Nasional

Sosialisasi Evaluasi Kinerja (Championship) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di hotel Excelton Palembang, Sumatera Selatan-Foto : Dokumen Palpos-

BACA JUGA:Motif Istri Nekat Potong 'Burung' Suami Ternyata Dipicu Chat FB dengan Wanita Lain !

Oleh karena itu, Fatoni mengapresiasi sekaligus menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan Sosialisasi Evaluasi Kinerja oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Menurutnya, kegiatan ini bernilai positif dan memberikan pemahaman lebih luas untuk penerapan tata kelola keuangan yang lebih baik. Pemprov Sumsel berkomitmen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi sebagai upaya mencapai Pemda digital yang lebih luas.

"Terima kasih telah menunjuk Palembang, Sumatera Selatan sebagai tempat pelaksanaan Sosialisasi Evaluasi Kinerja (Championship) di wilayah Sumatera. Juga kepada Kemendagri dan BI, serta Bank Pembangunan Daerah atas dukungan dan fasilitas guna mendorong Pemda Go Digital. Ini kehormatan untuk kami,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinator Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Satgas TP2DD Ferry Irawan menyebut kegiatan ini sangatlah penting dikarenakan pada tahun 2025 mendatang terdapat sejumlah hal strategis, salah satunya pemerintahan yang baru.

Pada tahun 2024 perekonomian ditargetkan tumbuh mencapai 5,2% dan pada tahun 2025 diperkirakan akan meningkat dibandingkan tahun 2023. 

“Sumsel berada di peringkat ketiga pendorong ekonomi nasional, sehingga pertumbuhan ekonomi yang ada di Sumsel akan mewarnai pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Ferry.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sumsel Ricky P. Gozali mengatakan Sosialisasi Evaluasi Kinerja (Championship) dilaksanakan di lima wilayah, yaitu Nusampua, Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Untuk wilayah Sumatera, pelaksanaan dipusatkan di Palembang, Sumatera Selatan. 

"Kegiatan ini merupakan roadshow TP2DD Pusat untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tata kelola keuangan dan sistem digitalisasi,” ucapnya.

Pertumbuhan ekonomi Sumsel sebesar 5,08% year on year lanjut Ricky menunjukkan kinerja perekonomian yang terus berkembang. Membaiknya perekonomian ini didorong transformasi digital keuangan di Sumsel.

“Digitalisasi keuangan tidak hanya mendukung perekonomian namun juga dalam sistem pembayaran, termasuk Pemda melalui elektronifikasi keuangan. Hal ini dapat mempercepat birokrasi dan akuntabilitas,” tandasnya.

Hadir sejumlah pejabat, di antaranya Pj Walikota Prabumulih Elman, Pj Bupati Lahat Muhammad Farid dan Pj Sekda Empat Lawang Hepy Safriani.

Adapun yang bertindak sebagai narasumber, yaitu Asisten Deputi Perekonomian dan Sektor Riil Kemenko Perekonomian Puji Gunawan, Direktur Pendapatan Kemendagri sekaligus Plh. Dirjen Bina Keuda Kemendagri Hendriwan, Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kemenkeu Lidya Kurniawati Christyana, Eksternal Asesor Satgas P2DD Adrian T. Panggabean, Pranata Komputer Ahli Pertama Kemenkominfo Julia Edisa Kumala.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan