Terkait Istri Potong 'Burung' Suami di Muba : Bahaya Cemburu yang Tidak Terkendali !
--
PALEMBANG - Cemburu, dalam sebagian kasus, merupakan hal yang wajar dalam sebuah hubungan.
Namun, ketika cemburu itu melampaui batas dan tidak terkendali, dampaknya bisa sangat merugikan, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi pasangan dan lingkungan sekitar.
Dalam beberapa kasus ekstrem, cemburu yang tidak terkendali dapat berujung pada tindakan kekerasan fisik, psikologis, atau bahkan menyebabkan kerugian yang tidak terbayangkan sebelumnya.
BACA JUGA:Cemburu Suami Selingkuh, Istri di Muba Nekat Potong 'Burung' Suami saat Sedang Tidur !
BACA JUGA:Motif Istri Nekat Potong 'Burung' Suami Ternyata Dipicu Chat FB dengan Wanita Lain !
Fenomena ini menjadi perhatian serius di tengah masyarakat, terutama dalam konteks hubungan pasangan.
Cemburu adalah emosi alami yang timbul akibat rasa takut kehilangan orang yang dicintai atau rasa tidak aman terhadap persaingan dari orang lain.
Namun, ketika cemburu menjadi tidak terkendali, ia bisa menjadi bumerang bagi kedua belah pihak.
BACA JUGA:Polisi Kejar Istri yang Tega Potong 'Burung' Suami : Diimbau Segera Menyerahkan Diri !
Kasus yang baru-baru ini terjadi di Desa Simpang Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, menunjukkan betapa berbahayanya cemburu yang tidak terkendali dalam sebuah hubungan.
Pada Jumat, 23 Februari 2024, sekitar pukul 05.00 WIB, seorang pria bernama RH (33) menjadi korban pemotongan 'burung' saat sedang tidur.
Pelaku di balik tindakan keji ini adalah istrinya sendiri, LY (33). Motif dari aksi tersebut adalah cemburu yang tidak terkendali setelah LY mengetahui bahwa RH memiliki hubungan dengan seorang wanita lain yang dikenal dengan sebutan WIL.
BACA JUGA:Korupsi Dana Desa Rp 356 Juta, Oknum Pjs Kades Kurungan Nyawa III OKU Timur Ditangkap !