Pascakebakaran Mes Karyawan yang Menewaskan Manajer SPBU, Polisi Lakukan Penyelidikan Asal Api !

Reporter: Maryati |

Editor: Zen Bae |

Rabu , 28 Feb 2024 - 14:09

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara terbakarnya mes karyawan yang menewaskan manajer SPBU, Rabu, 28 Februari 2024-Foto : Maryati-

LUBUKLINGGAU - Pascaterjadinya kebakaran di Mes SPBU Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Polres Lubuklinggau mengambil langkah serius dengan menurunkan Tim Identifikasi Forensik (Inafis) untuk melakukan identifikasi penyebab kebakaran tersebut.

Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada kepastian terkait penyebab pasti kebakaran yang terjadi pada Rabu, 28 Februari 2024.

Kronologi kejadian berawal sekitar pukul 20.30 WIB, ketika Shela, anak tiri Ray yang merupakan penghuni mess/bedeng nomor 2, pertama kali menyadari adanya api.

"Saat itu, anak yang tinggal di sebelah keluar dan melihat ada api," ungkap Nur, penghuni mess nomor 1.

Nur menjelaskan bahwa awalnya Shela mendengar suara letusan yang membuatnya mengira bahwa Nur sedang bertengkar dengan suaminya.

Namun, setelah Shela melihat api dari kediaman korban Erlo (mess nomor 3), kepanikan pun melanda.

Dalam situasi panik tersebut, Nur dan suaminya segera menyelamatkan anak-anak mereka dan membawa barang-barang keluar dari rumah.

Mereka juga mengeluarkan tabung gas untuk menghindari potensi ledakan yang bisa semakin memperparah kebakaran.

Sayangnya, tidak banyak barang yang bisa diselamatkan, bahkan tabungan untuk persiapan sekolah anak-anak mereka juga ikut terbakar.

pascakebakaran mes karyawan yang menewaskan manajer spbu, polisi lakukan penyelidikan asal api !                            lubuklinggau - pascaterjadinya kebakaran di mes spbu lubuk tanjung, kecamatan lubuklinggau barat i, polres lubuklinggau mengambil langkah serius dengan menurunkan tim identifikasi forensik (inafis) untuk melakukan identifikasi penyebab kebakaran tersebut.
meskipun demikian, hingga saat ini belum ada kepastian terkait penyebab pasti kebakaran yang terjadi pada rabu, 28 februari 2024.
kronologi kejadian berawal sekitar pukul 20.30 wib, ketika shela, anak tiri ray yang merupakan penghuni mess/bedeng nomor 2, pertama kali menyadari adanya api.
baca juga:tragedi kebakaran di mess karyawan spbu lubuk tanjung, begini kronologisnya !
baca juga:bus epa star seruduk daihatsu grand max : 7 terluka, 1 orang tewas, sopir bus ditetapkan tersangka !
"saat itu, anak yang tinggal di sebelah keluar dan melihat ada api," ungkap nur, penghuni mess nomor 1.
nur menjelaskan bahwa awalnya shela mendengar suara letusan yang membuatnya mengira bahwa nur sedang bertengkar dengan suaminya.
namun, setelah shela melihat api dari kediaman korban erlo (mess nomor 3), kepanikan pun melanda.
baca juga: dua remaja tanggung di ogan ilir diamankan, diduga hendak melakukan begal, polisi bilang begini !
baca juga:terkait penjualan aset pemprov sumsel, kuasa hukum tepis tuduhan makelar 
dalam situasi panik tersebut, nur dan suaminya segera menyelamatkan anak-anak mereka dan membawa barang-barang keluar dari rumah.
mereka juga mengeluarkan tabung gas untuk menghindari potensi ledakan yang bisa semakin memperparah kebakaran.
sayangnya, tidak banyak barang yang bisa diselamatkan, bahkan tabungan untuk persiapan sekolah anak-anak mereka juga ikut terbakar.
baca juga:mantan wasekum koni sumsel akui terima uang perjalanan dinas fiktif, begini modusnya ! 
baca juga:tim sar temukan korban terakhir tenggelamnya perahu getek di perairan sugihan banyuasin, begini kronologinya 
saat kebakaran terjadi, korban sendiri ditemukan sedang berada di kamar mandi.
"waktu pintu berhasil didobrak, korban ada di kamar mandi dan dari luar cuma kelihatan ujung kakinya saja," jelas nur.
ketua rt 07 kelurahan lubuk tanjung menjelaskan bahwa korban yang tewas tinggal sendirian di mess nomor 3.
baca juga:astaga ! ibu tega bunuh anak kandung yang masih balita dengan cara diracun
baca juga:kapolda ungkap motif lain dari kasus dilaporkannya 2 oknum perwira polres banyuasin 
"dia tinggal sendirian karena masih bujangan, kalau yang lain susah berkeluarga semua," terang jauhari.
sementara itu, ray penghuni mess nomor 2, mengungkapkan bahwa dia tidak mengetahui persis awal kejadian karena saat itu sedang berada diluar. dia mendapatkan telepon dari anak tirinya, stela, yang memberitahu bahwa rumah mereka sedang terbakar.
"saat saya sampai, api sudah membesar," ungkap ray.
pada saat kejadian, api telah menjalar di atap antara kediaman ray dan kediaman korban, membuat situasi semakin sulit untuk dikendalikan.
seluruh mes  yang terlibat dalam kebakaran tersebut, yang berjumlah 4 pintu, habis terbakar dan hanya menyisakan puing-puing.
tim inafis dari polres lubuklinggau dan unit pidum polres lubuklinggau terlihat sedang melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari para korban kebakaran.
namun, kapolres lubuklinggau, akbp indra arya yudha, melalui kasat reskrim akp hendrawan, menegaskan bahwa pihaknya belum bisa memberikan keterangan apapun karena penyelidikan masih berlangsung.
"tim sedang bekerja, jadi belum bisa memberi keterangan apapun, nanti kalau sudah selesai baru kita ekspos," tutur hendrawan. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 29 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan