Studi Terbaru: Asupan Gula Berlebihan Berdampak pada Kesehatan Mental

Ilustrasi gula-FOTO : ANTARA-

KESEHATAN - Penelitian terbaru yang dipublikasikan oleh BMC Psychiatry telah menyoroti hubungan yang signifikan antara asupan gula berlebihan dan kesehatan mental.

Studi ini menemukan bahwa konsumsi gula yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan usus seseorang, mengganggu mikrobioma usus, dan secara langsung terkait dengan risiko depresi dan kecemasan.

Dilansir oleh laman Eating Well, survei ini melibatkan lebih dari 18.000 peserta yang mewakili berbagai kelompok usia, ras, dan etnis, termasuk orang kulit putih non-Hispanik, kulit hitam non-Hispanik, dan Meksiko-Amerika.

BACA JUGA:Kulit Sehat Berseri dengan Serbuk Ajaib: Resep Perawatan Kulit ala Buah Kiwi

BACA JUGA:Segarkan Kulit Anda dengan Resep Smoothie Kiwi yang Menggugah Selera

Mereka diminta untuk menyelesaikan Kuesioner Kesehatan Pasien-9 (PHQ-9), sebuah alat skrining cepat untuk depresi, dan memberikan informasi tentang pola makan mereka melalui dua wawancara mengenai makanan yang dikonsumsi dalam 24 jam terakhir.

Para peneliti menemukan bahwa terdapat hubungan linier antara asupan gula dan risiko depresi. Artinya, semakin tinggi asupan gula seseorang, semakin besar risiko depresi yang mereka hadapi.

Lebih spesifik lagi, setiap peningkatan 100 gram asupan gula per hari berhubungan dengan peningkatan risiko depresi sebesar 28 persen.

BACA JUGA:Manfaat Cabe Jawa atau Cabe Puyang untuk Menjaga Vitalitas dan Bikin Awet Muda Loh

BACA JUGA:Keseruan Diet Sehat dengan Apel: Kenali Kandungan Serat dan Nutrisinya

Salah satu alasan yang mungkin menjelaskan hubungan ini adalah dampak asupan gula berlebihan pada kesehatan usus.

Mikrobioma usus yang terganggu dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

Selain itu, konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan fluktuasi gula darah yang drastis, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi suasana hati dan energi seseorang.

Pedoman Diet Amerika 2020-2025 menyarankan untuk membatasi asupan gula tambahan hingga kurang dari 10 persen dari total asupan kalori harian, yang setara dengan tidak lebih dari 12 sendok teh atau 48 gram gula per hari untuk orang dewasa yang mengonsumsi sekitar 2.000 kalori per hari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan