PAN Dukung Gelar Pahlawan Tiga Presiden

Reporter: Popa Delta |

Editor: Diansyah |

Senin , 10 Nov 2025 - 20:51

Ketua Komisi VII DPR Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay.-Foto: Antara-

BACA JUGA:Dunia Bertarung di Ekonomi

“Mari kita buka mata dan hati untuk mengapresiasi hal-hal baik dari perjuangan mereka. Kita wajib meneruskan nilai-nilai, semangat, dan cita-cita mereka demi kemajuan Indonesia,” kata anggota DPR RI itu.

Lebih lanjut, Saleh menyebut bahwa ketiga tokoh tersebut bukan hanya dihormati di dalam negeri, tetapi juga dikenal luas di dunia internasional.

Gus Dur dikenal karena perjuangannya terhadap pluralisme dan toleransi, Habibie atas kiprahnya dalam kemajuan teknologi dan demokrasi, sedangkan Soeharto diingat atas perannya dalam membangun stabilitas nasional di masa Orde Baru.

“Ketiganya memiliki kontribusi berbeda namun saling melengkapi dalam sejarah bangsa. Karena itu, sangat pantas jika nama mereka diabadikan sebagai Pahlawan Nasional,” ucapnya.

Saleh berharap, penganugerahan gelar pahlawan kepada tiga presiden tersebut dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berbuat yang terbaik bagi bangsa.

“Semoga penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan, tetapi juga pemacu semangat untuk melahirkan tokoh-tokoh baru yang lebih hebat dan berdedikasi tinggi untuk Indonesia,” tutupnya. (ant)

pan dukung gelar pahlawan tiga presiden                            koranpalpalpos.com - partai amanat nasional (pan) menyatakan dukungan dan apresiasinya terhadap langkah pemerintah yang menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada tiga presiden indonesia, yakni presiden ke-2 soeharto, presiden ke-3 bj habibie, dan presiden ke-4 abdurrahman wahid atau gus dur.
wakil ketua umum pan, saleh partaonan daulay, mengatakan bahwa keputusan pemerintah tersebut merupakan bentuk penghormatan tertinggi negara terhadap jasa dan pengabdian para tokoh besar tersebut dalam membangun serta menjaga keutuhan bangsa indonesia.
“pemberian gelar pahlawan ini merupakan penghargaan tertinggi dari negara kepada mereka yang telah berjasa besar bagi bangsa dan negara. tidak hanya bagi individu yang bersangkutan, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh keluarga dan masyarakat indonesia,” ujar saleh di jakarta, minggu (10/11).
baca juga:soeharto resmi pahlawan nasional, prabowo serahkan gelar ke tutut soeharto
baca juga:wakil ketua dpr ri raih santri inspiratif 2025
menurut saleh, proses penetapan gelar pahlawan dilakukan dengan mekanisme yang ketat, transparan, dan melibatkan berbagai pihak melalui dewan gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan (gtk).
karena itu, ia menilai tidak perlu ada perdebatan mengenai siapa yang layak mendapatkan gelar tersebut.
“semua nama yang diajukan telah melalui seleksi dan penilaian mendalam oleh dewan gtk. mereka pasti menilai secara objektif, jujur, dan terbuka sesuai prosedur yang berlaku,” jelasnya.
baca juga:seskab teddy ajak masyarakat lanjutkan semangat pahlawan di hari pahlawan 2025
baca juga:pan tetapkan 17 ketua dpd terpilih se- sumsel
saleh menuturkan bahwa nama-nama seperti soeharto, habibie, dan gus dur sudah tidak asing lagi di hati masyarakat indonesia. ketiganya memiliki jasa besar dalam sejarah perjalanan bangsa, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun sosial.
“kontribusi mereka sangat nyata dan berdampak besar terhadap kemajuan bangsa. mereka adalah bagian dari sejarah yang membawa indonesia melewati masa-masa sulit menuju arah yang lebih baik,” ujarnya.
ia juga mengajak masyarakat untuk melihat sisi positif dari langkah pemerintah tersebut dan menjadikannya momentum untuk meneladani nilai-nilai perjuangan para tokoh bangsa itu.
baca juga:musda serentak, izudin efendi pimpin pan muara enim
baca juga:dunia bertarung di ekonomi
“mari kita buka mata dan hati untuk mengapresiasi hal-hal baik dari perjuangan mereka. kita wajib meneruskan nilai-nilai, semangat, dan cita-cita mereka demi kemajuan indonesia,” kata anggota dpr ri itu.
lebih lanjut, saleh menyebut bahwa ketiga tokoh tersebut bukan hanya dihormati di dalam negeri, tetapi juga dikenal luas di dunia internasional.
gus dur dikenal karena perjuangannya terhadap pluralisme dan toleransi, habibie atas kiprahnya dalam kemajuan teknologi dan demokrasi, sedangkan soeharto diingat atas perannya dalam membangun stabilitas nasional di masa orde baru.
baca juga:publik puas kinerja hukum dan antikorupsi prabowo-gibran
baca juga:kasus jk bukti negara lemah hadapi mafia tanah
“ketiganya memiliki kontribusi berbeda namun saling melengkapi dalam sejarah bangsa. karena itu, sangat pantas jika nama mereka diabadikan sebagai pahlawan nasional,” ucapnya.
saleh berharap, penganugerahan gelar pahlawan kepada tiga presiden tersebut dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berbuat yang terbaik bagi bangsa.
“semoga penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan, tetapi juga pemacu semangat untuk melahirkan tokoh-tokoh baru yang lebih hebat dan berdedikasi tinggi untuk indonesia,” tutupnya. (ant)