Gerindra Buka Pintu untuk Projo, Muzani Sambut Sinyal Politik dari Budi Arie
Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra Ahmad Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (4/12/2025)-Foto : ANTARA-
BACA JUGA:Ponorogo Resmi Jadi Kota Kreatif Dunia UNESCO
Wacana ini mencuat setelah Budi Arie menyampaikan pernyataan dalam Kongres III Projo pada Sabtu (1/11).
Dalam kesempatan itu, Budi Arie menyerukan kepada para relawan Projo untuk memperkuat partai politik yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, agar seluruh agenda politik pemerintah dapat berjalan dengan baik dan solid.
“Kita ingin memperkuat agenda politik Pak Prabowo agar kepemimpinannya semakin kuat dan solid. Karena itu, kita akan memperkuat seluruh agenda politik Presiden dengan memperkuat partai politik yang beliau pimpin,” kata Budi Arie di hadapan ribuan relawan Projo.
Ia juga memberi sinyal bahwa dirinya tidak menutup kemungkinan akan bergabung dengan partai politik. Namun, Budi Arie enggan membeberkan nama partai yang menjadi pilihannya.
“Kalau nanti saya berpartai, saya harap teman-teman Projo bisa memahaminya. Tidak perlu ditanya partainya apa,” ujarnya.
Sinyal politik tersebut pun langsung memunculkan berbagai spekulasi di kalangan publik dan pengamat politik, mengingat hubungan baik antara Budi Arie dan Presiden Prabowo yang kini tengah memimpin pemerintahan.
Dengan sikap terbuka yang ditegaskan oleh Muzani, peluang Budi Arie untuk bergabung dengan Gerindra semakin terbuka lebar.
Meski belum ada pembicaraan resmi, banyak pihak menilai langkah ini dapat memperkuat barisan politik Gerindra sekaligus memperluas basis dukungan relawan Projo di tingkat nasional.
Jika wacana ini terwujud, bergabungnya Budi Arie ke Gerindra dinilai dapat membawa pengaruh signifikan terhadap peta politik menjelang agenda politik besar mendatang, termasuk dalam memperkuat konsolidasi internal partai di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. (ant)