Akar Bahar: Misteri dan Manfaat dari Lautan yang Tersembunyi

--

BACA JUGA: Suzuki Boyong Grand Vitara, New XL7 Hybrid, dan All New Ertiga Hybrid di GIIAS Semarang 2023

Di beberapa daerah, Akar Bahar dianggap memiliki manfaat sebagai penangkal racun dan penyakit.

Bahkan, Akar Bahar sering dikaitkan dengan unsur mistis dan memiliki nilai kepercayaan yang kuat di masyarakat.

Biasanya, Akar Bahar dijadikan aksesoris, seperti gelang atau cincin.

BACA JUGA:Manfaat Perenggi untuk Kesehatan, Berat Badan Ideal, dan Kulit Cantik

BACA JUGA:Ini Dia Rahasia Awet Muda Dessy Ratnasari

Beberapa daerah di Indonesia, seperti Kabupaten Banggai di Sulawesi Tengah, masih menjadi tempat di mana Akar Bahar dapat ditemukan.

Masyarakat setempat menjadikannya sebagai souvenir dan menjualnya dengan harga berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp80 ribu.

Namun, Akar Bahar tidak hanya dijadikan aksesoris. Beberapa masyarakat di Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, percaya bahwa Akar Bahar dapat menjadi penangkal keburukan dan membawa kebaikan.

Akar Bahar termasuk ke dalam habitat laut yang dilindungi, karena hanya hidup di perairan yang bersih dan belum tercemar.

Namun, apakah fungsi dan manfaat Akar Bahar sebagai penangkal racun hanyalah mitos, atau ada fakta ilmiah di baliknya?

Menurut beberapa sumber online, Akar Bahar mengandung ion yang dapat memberikan dampak positif pada tubuh.

Oleh karena itu, orang mengenakan Akar Bahar bukan hanya sebagai aksesoris, tetapi juga sebagai penangkal radikal bebas yang membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan memperlancar peredaran darah.

Terlepas dari apakah Anda percaya atau tidak pada manfaatnya, yang jelas Akar Bahar telah lama digunakan sebagai aksesoris dan memiliki tempat istimewa dalam budaya dan kepercayaan masyarakat.

Seiring dengan perkembangan zaman, gelang Akar Bahar juga telah mengikuti tren mode, sehingga bentuknya tidak lagi sealami dulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan