Gunakan Dana Bantuan Khusus Rp12,8 Miliar, Pemkot Prabumulih Fokus Lebarkan Jalan Altenatif Gunung Ibul-Sindur
Proyek pelebaran Jalan Padat Karya-Jalan Sindur.-foto:dokumen palpos-
BACA JUGA:Giri Ramanda: RUU BPIP Wujud Komitmen Negara dalam Pembinaan Ideologi Pancasila
Selain untuk memperlancar arus kendaraan, pelebaran ini juga ditujukan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
Ruas Jalan Padat Karya selama ini dikenal padat karena menjadi jalur utama yang menghubungkan wilayah perumahan padat penduduk dengan pusat pemerintahan dan pusat ekonomi di Prabumulih.
“Dengan pelebaran ini, kami ingin mengurangi potensi kemacetan serta risiko kecelakaan yang sering terjadi akibat sempitnya jalur lalu lintas. Jalan ini juga merupakan salah satu akses vital menuju kantor pemerintahan dan pusat aktivitas masyarakat,” kata Efandri.
Pihaknya juga berharap masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi proyek dapat mendukung pelaksanaan pembangunan agar berjalan lancar tanpa hambatan.
“Kami mohon dukungan dan pengertian masyarakat, terutama selama masa pengerjaan berlangsung. Mungkin ada sedikit gangguan lalu lintas sementara, namun itu bagian dari proses untuk mendapatkan jalan yang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya.
Dinas PUPR juga memberikan instruksi tegas kepada pihak kontraktor agar melaksanakan pekerjaan secara profesional, sesuai standar teknis dan spesifikasi yang berlaku.
Menurut Efandri, kualitas hasil pekerjaan harus menjadi prioritas agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat dalam jangka panjang.
“Kami minta kontraktor benar-benar memperhatikan mutu pekerjaan. Jangan asal cepat selesai, tapi harus rapi, kuat, dan tahan lama. Kami juga melakukan pengawasan rutin di lapangan untuk memastikan tidak ada pelanggaran terhadap aturan kontrak,” tegasnya.
Dinas PUPR menargetkan proyek pelebaran ini dapat diselesaikan sesuai jadwal kontrak yang telah disepakati.
Apabila seluruh proses berjalan lancar tanpa hambatan, maka masyarakat dapat menikmati hasilnya dalam waktu dekat.
“Kami optimis proyek ini bisa selesai tepat waktu. Saat ini sudah memasuki tahap penggalian dan penyiapan badan jalan. Setelah itu dilanjutkan dengan pengaspalan dan finishing,” jelas Efandri.
Proyek pelebaran jalan ini mendapat respon positif dari masyarakat, terutama warga yang sehari-hari melintas di kawasan tersebut.
Banyak yang menilai bahwa pelebaran ini sudah sangat dinantikan, mengingat ruas Jalan Padat Karya selama ini menjadi jalur utama yang sering mengalami kepadatan, terutama di jam berangkat dan pulang kerja.
Salah satu warga Kelurahan Gunung Ibul mengaku bernama Agus, menyampaikan apresiasinya atas langkah Pemkot Prabumulih.