PLN UIP Sumbagsel Gelar Upacara Peringati Hari Kesaktian Pancasila
 
                            General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta memimpin langsunh Upacara Peringati Hari Kesaktian Pancalisa. Foto:Ist--
PALEMBANG – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan menyelenggarakan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 yang berlangsung khidmat di halaman kantor PLN UIP Sumbagsel.
Peringatan ini tidak hanya menjadi agenda rutin, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat pemahaman insan PLN akan arti Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Upacara tahun ini mengusung tema “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya,” dan diikuti jajaran manajemen, pegawai, serta Tenaga Alih Daya (TAD).
Dalam upacara tersebut, naskah ikrar Hari Kesaktian Pancasila dibacakan dengan penuh khidmat. Ikrar tersebut mengingatkan kembali seluruh peserta bahwa sejak kemerdekaan 1945, bangsa Indonesia telah menghadapi berbagai rongrongan terhadap kedaulatan negara, namun semangat persatuan yang dilandasi Pancasila mampu menjaga keutuhan NKRI.
Upacara dipimpin langsung oleh General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta yang dalam amanatnya menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar falsafah, melainkan pedoman hidup bangsa dalam menjawab tantangan zaman.
BACA JUGA:Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais dan Kepahiang
BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Bangun Infrastruktur Wisata serta Pelatihan Barista
“Pancasila adalah warisan luhur para pendiri bangsa. Di era transformasi energi saat ini, nilai-nilainya tetap relevan sebagai pedoman kita dalam menghadirkan listrik yang andal dan berkelanjutan untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan,” ujar Zaky.
Momentum ini menjadi pengingat bagi insan PLN bahwa perjuangan menjaga kedaulatan bangsa tidak lagi dengan senjata, tetapi dengan kerja nyata menghadirkan infrastruktur kelistrikan yang andal. Listrik menjadi simbol peradaban modern sekaligus perekat bangsa dari kota hingga pelosok negeri.
Zaky menambahkan, semangat peringatan Hari Kesaktian Pancasila sejalan dengan transformasi PLN dalam menghadirkan transisi energi bersih. Dengan Pancasila, PLN berkomitmen untuk menyeimbangkan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dengan kelestarian lingkungan serta keberlanjutan ekonomi masyarakat.
“Nilai gotong royong dalam Pancasila adalah jiwa dari setiap proyek kelistrikan yang kita bangun. Tidak ada pembangunan yang berdiri sendiri. Semua harus melibatkan masyarakat, pemerintah dan insan PLN dalam satu semangat kebersamaan,” imbuhnya.
BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Wujudkan Ekoeduwisata Berkelanjutan di Sungsang
BACA JUGA:Electricity Connect 2025 Resmi Diluncurkan
Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah bangsa, kegiatan ini juga menjadi sarana pemahaman agar setiap insan PLN semakin memahami makna Pancasila. Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan sosial senantiasa relevan dalam membentuk karakter insan PLN yang profesional sekaligus berintegritas. (nik/adv)
 
         
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                     
                                    