Kemkomdigi Dorong Internet Murah, Perempuan Papua Bangkit di Era Digital dan Smart City
Konsep smart city telah berkembang menjadi suatu keniscayaan dalam menjawab tantangan kehidupan perkotaan modern-Foto : ANTARA-
Hanya saja, tanpa fondasi telekomunikasi yang kuat, teknologi canggih tidak akan dapat berfungsi secara optimal.
Telko adalah enabler utama yang menghubungkan perangkat, sistem, dan manusia dalam satu ekosistem digital yang dinamis.
Melalui integrasi IoT, edge computing, dan konektivitas real-time, telko memungkinkan kota menjadi lebih efisien, aman, dan responsif terhadap kebutuhan warganya.
Peran ini akan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya tuntutan masyarakat urban.
Membangun smart city bukan semata tentang teknologi, melainkan tentang menciptakan kehidupan yang lebih baik, dan di balik itu semua, telko adalah kekuatan tak terlihat yang menjadikan segalanya mungkin.
Sebanyak 2.854 wartawan dari berbagai negara telah melakukan pendaftaran untuk meliput Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia tanggal 26—28 Oktober 2025 mendatang.
“Saat ini jumlah keseluruhan 2.854 orang wartawan yang sudah mendaftar. Jauh lebih tinggi dari angka awal yang diinformasikan kepada saya sebanyak 1.770 orang wartawan,” kata Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil, di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (22/10/2025).
Dia mengatakan jumlah wartawan media resmi KTT ASEAN Malaysia sebanyak 648 orang, media lokal Malaysia 327 orang, dan sisanya merupakan media asing.
Menurut data yang sudah masuk, hingga Rabu siang, sudah ada wartawan dari 290 media, dari sedikitnya 34 negara yang mendaftar untuk melakukan peliputan KTT Ke-47 ASEAN.
“Negara asal wartawan yang telah mendaftar dengan jumlah paling besar adalah Jepang sebanyak 314 orang wartawan, Republik Korea sebanyak 101 orang, dan untuk Amerika Serikat 181 orang. Filipina juga jumlahnya agak besar, 68 orang, karena Filipina akan menjadi Ketua ASEAN tahun berikutnya,” kata Fahmi.
Dia memastikan jaringan internet di media center KTT Ke-47 ASEAN akan mampu mendukung kerja jurnalistik para awak media.
Menurut dia, jaringan WiFi di media center mampu mendukung 3.000 peranti dan bisa ditingkatkan hingga 4.000 peranti.
“Jadi persiapan dari segi internet jauh lebih baik. Saya percaya KTT Ke-47 ASEAN dan pertemuan terkait lainnya bisa dilaporkan dengan baik oleh rekan media,” jelas Fahmi.
Lebih jauh, Fahmi juga menyampaikan informasi mengenai kepastian kehadiran Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di KTT Ke-47 ASEAN.
Trump diperkirakan akan tiba di Malaysia pada 26 Oktober 2025.