Pemprov Sumsel dan BI Perkuat Fondasi Ekonomi Daerah
Pemprov Sumsel dan Bank Indonesia Sinergi Dorong Investasi Berkualitas untuk Perkuat Fondasi Ekonomi Daerah. foto: humas pemprov sumsel--
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Bambang Pramono, mengungkapkan bahwa realisasi investasi Sumsel pada triwulan II 2025 mencapai Rp12,67 triliun, atau 62,09 persen dari target RPJMD.
Realisasi tersebut didominasi oleh Penanaman Modal Asing (PMA), dengan kontribusi terbesar berasal dari Singapura (79%), terutama di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kota Palembang.
Bambang menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi Sumsel juga ditopang oleh sektor pertambangan, industri pengolahan, serta perdagangan besar dan eceran. Sementara itu, inflasi daerah tetap terkendali di angka 3,44 persen (yoy) per September 2025.
“Dengan sinergi kebijakan dan penguatan investasi berkelanjutan, perekonomian Sumsel diproyeksikan tumbuh di kisaran 4,8 hingga 5,6 persen hingga akhir tahun 2025,” ujar Bambang.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Ingatkan Ancaman Pidana Pemotongan Indukan Sapi
BACA JUGA:Deru Dampingi Fadli Zon Buka Pameran Perangko
Forum ini diharapkan menjadi ajang kolaborasi nyata antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga keuangan untuk memperkuat fondasi ekonomi Sumsel. Dengan dukungan regulasi yang kondusif, peningkatan infrastruktur, dan promosi investasi yang agresif, Sumsel menegaskan diri sebagai daerah tujuan investasi potensial di Indonesia bagian barat. (nik/cep)