Ngaku Khilaf : Warga Sungai Keruh Aniaya Tetangga Serta Rudapaksa Anak Korban Usia 3 Tahun, Ini Motifnya!

Pelaku saat di Periksa pihak Kepolisian. -Foto : Fahrozi-

KORANPALPOS.COM - Aksi penganiayaan dan rudapaksa yang dilakukan oleh Selamat(32) terhadap tetangganya berinisial RA (38), Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB berujung pelaku diamankan.

Bukan itu saja aksi keji yang terjadi di Desa Kerta Jaya, Kecamatan Sungai Keruh, membuat masyarakat marah karena selain melakukan penganiayaan, tersangka juga melakukan rudapaksa terhadap anak kandung korban.

Kapolres Musi Banyuasin AKBP God Parlasro Sinaga didampingi Kasi Humas IPTU S Hutahaean mengatakan, pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Sungai Keruh untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

BACA JUGA:Sumarni Bakar Semangat Membara Kontingen Muara Enim di Porprov XV di Muba

BACA JUGA:Mekanik di Muara Enim Nyambi Jual Sabu

"Kejadian tersebut terjadi Selasa lalu, dimana Polsek Sungai Keruh menerima laporan soal pengianayan terhadap ibu dan anaknya.

Korban mengalami penganiyaan pembacokan, sedangkan sang anak di rudapaksa oleh pelaku,"kata God, Jumat (17/10/2025).

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku membacok korban menggunakan parang sepanjang 58 cm dengan gagang plastik hijau bertuliskan SOKO.

BACA JUGA:Muara Enim Raih Double Winner Juara 2 Kreativesia

BACA JUGA:Produksi LPG PEP Zona 4 Prabumulih Field Naik 73,84 Persen, Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Ia mengayunkan parang tersebut tiga kali, dua kali mengenai kepala korban dan satu kali mengenai lengan kirinya.

"Kejadian bermula saat pelaku mendatangi rumah korban sambil membawa parang. Ketika ditanya oleh korban, pelaku tidak menjawab dan justru masuk ke rumah korban melalui pintu samping. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung menyerang korban hingga mengalami luka parah,"ungkapnya.

Setelah melakukan penganiayaan, pelaku sempat membawa anak korban ke rumahnya.

BACA JUGA:Pertamina Drilling Luncurkan ICESS, Langkah Strategis Dukung Net Zero Emission 2060

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan