Badan Karantina Indonesia Dorong Hilirisasi, Tinjau Pabrik Santan

Kepala Badan Karantina Indonesia Sahat M Panggabean didampingi Kepala Karantina Sumsel Sri Endah Ekandari saat meninjau Pabrik Santan di Kabupaten Ogan Ilir-foto: humas karantina sumsel -

KORANPALPOS.COM - Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean, melakukan kunjungan kerja ke pabrik pengolahan santan milik PT YSK KOS di Pegayut, Kabupaten Ogan Ilir, pada Jumat (10/10/2025). 

Kunjungan ini bertujuan memastikan penerapan standar perkarantinaan sekaligus mendorong penguatan industri olahan kelapa sebagai komoditas ekspor unggulan dari Sumatera Selatan.

Sahat menegaskan pentingnya produk dipastikan kesehatan dan bebas dari OPT serta sesuai dengan persyaratan negara tujuan.

BACA JUGA:Kepala BKN Puji Permainan Walikota Palembang

BACA JUGA:Salurkan 12.677 Ton Beras SPHP

Setiap komoditas ekspor harus dipastikan sehat, aman, dan layak konsumsi. Hal tersebut penting, untuk meningkatkan daya saing di pasar global. 

Selain itu, Sahat mendorong hilirisasi agar komoditas kelapa tidak hanya diekspor dalam bentuk mentah.

“Kita harus mengolah kelapa terlebih dahulu sebelum diekspor. Produk turunan seperti santan memiliki nilai tambah dan membuka peluang yang besar,” ujarnya.

BACA JUGA:Asap Tebal Buat Pengunjung PTC Panik

BACA JUGA:Badan Karantina Indonesia Dorong Hilirisasi, Tinjau Pabrik Santan

Ia juga menambahkan bahwa setiap produk ekspor harus disertifikasi dari daerah asalnya, termasuk penerbitan Certificate of Origin dari Sumatera Selatan, untuk memastikan ketertelusuran dan memperkuat identitas produk lokal di pasar internasional.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2025, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina Sumatera Selatan) mencatat total ekspor santan kelapa sebanyak 543.000 kilogram ke dua negara tujuan utama, yaitu China dan Hongkong. 

Dari jumlah tersebut, 525.000 kilogram dikirim ke China dan 18.000 kilogram ke Hongkong.

BACA JUGA:Kepala BKN Puji Permainan Walikota Palembang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan