14 Minggu Tak Bisa Digunakan, Jemaah Masjid Nurul Islam Desak Pemerintah Lanjutkan Pembangunan Tahap 2

Kondisi Masjid Nurul Islam Kelurahan Wonosari yang tidak bisa digunakan karena masih dalam tahap renovasi.-foto:dokumen palpos-
BACA JUGA:Pemkab Muba Siapkan Strategi Tingkatkan PAD di Tengah Penurunan Dana Bagi Hasil
Masjid Nurul Islam memiliki kapasitas sekitar 200 jemaah, namun karena proses pembangunan belum selesai, warga harus berpencar ke masjid lain yang jaraknya cukup jauh.
Beberapa di antaranya bahkan harus berjalan kaki sejauh hampir satu kilometer untuk bisa ikut salat berjamaah.
Kondisi ini dinilai sangat memberatkan masyarakat, terutama bagi kalangan lanjut usia.
“Kami sangat berharap pembangunan ini segera ditindaklanjuti agar masjid bisa difungsikan kembali. Sekarang kami benar-benar kesulitan karena harus menempuh jarak jauh untuk salat. Apalagi sebentar lagi sudah mendekati bulan Ramadhan, tentu masjid akan sangat dibutuhkan untuk kegiatan keagamaan,” lanjut Sarjono.
Sarjono menambahkan bahwa selain penyelesaian tahap pertama yang belum tuntas, pihak pengurus juga telah mengajukan pembangunan tahap dua, yakni pemasangan atap atau dak masjid, agar bangunan tersebut bisa segera digunakan meski belum sepenuhnya rampung.
“Harapan kami, usulan pembangunan tahap dua yang katanya sudah masuk Musrenbang bisa disetujui. Minimal atapnya sudah harus selesai supaya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ibadah sementara,” tegasnya.
Kondisi molornya pembangunan ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Banyak warga yang mengeluhkan tidak adanya kejelasan dari kontraktor maupun instansi terkait mengenai kapan masjid tersebut akan selesai dibangun.
Sejumlah warga bahkan khawatir jika keterlambatan ini dibiarkan berlarut-larut, mereka tidak akan memiliki tempat beribadah menjelang bulan suci Ramadhan.
“Sudah lama kami menunggu, tapi belum juga ada perubahan. Kalau seperti ini terus, bagaimana nanti waktu Ramadhan? Biasanya di sini ramai untuk tarawih dan buka puasa bersama,” ujar Slamet, salah satu warga sekitar Masjid Nurul Islam.
Menanggapi keluhan warga dan pengurus masjid, Anggota DPRD Kota Prabumulih, Zainudin, membenarkan bahwa pembangunan tahap pertama yang meliputi pengedakan bagian atap masjid memang belum rampung.
“Pembangunan tahap pertama itu, sampai sekarangkan belum selesai. Kami mint aini segera diselesaikan,” ungkapnya.
Mengenai usulan Pembangunan tahap ke dua berupa Pembangunan lantai 2 kata Zainudin, sudah diusulkan dan sudah disetujui dalam musrenbang dan itu artinya harus dilaksanakan.