Pimpin Rapat Koordinasi, Wali Kota H Arlan Tekankan Sinergi dan Penguatan Kinerja Pemerintahan

Walikota Prabumulih, H Arlan didampingi wawako dan sekda saat memberikan arahan kepada para pejabat dalam rapat koordinasi pemkot prabumulih.-foto:dokumen palpos-

BACA JUGA:TikTok Buka Suara Usai Izin PSE Dibekukan Kemkomdigi: Janji Patuh Hukum dan Lindungi Pengguna !

Suami Hj Linda Apriana Arlan mencontohkan, sebuah program pembangunan infrastruktur tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas PUPR, tetapi juga membutuhkan dukungan dari dinas lain seperti Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, bahkan camat dan lurah yang mengetahui kondisi wilayah masing-masing.

“Keberhasilan pembangunan dan pelayanan masyarakat tidak bisa dicapai hanya dengan kerja satu OPD saja. Semua harus saling mendukung, saling mengisi, dan bersinergi. Dengan begitu, masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaatnya,” tegasnya.

Selain sebagai forum koordinasi rutin, rakor ini juga menjadi wadah untuk membahas isu-isu strategis yang sedang dihadapi Kota Prabumulih.

Dalam kesempatan itu, sejumlah kepala OPD menyampaikan laporan terkait program kerja yang telah berjalan, kendala di lapangan, serta usulan untuk tindak lanjut ke depan.

Isu-isu strategis yang dibahas meliputi percepatan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, drainase, dan fasilitas umum, peningkatan kualitas layanan pendidikan dan Kesehatan, program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penguatan UMKM dan pasar lokal, isu lingkungan hidup, khususnya pengelolaan sampah dan penghijauan kota.

Kemudian, upaya pencegahan dan penurunan angka stunting melalui program lintas sektor, dan strategi menjaga stabilitas harga pangan serta pengendalian inflasi daerah.

Dengan adanya forum ini, pemerintah berharap setiap persoalan dapat segera dicarikan solusi melalui koordinasi lintas sektor.

Lebih jauh, Cak Arlan menyampaikan bahwa rakor ini juga dimanfaatkan untuk menyusun langkah tindak lanjut. Setiap OPD diharapkan mampu mengimplementasikan hasil rapat ke dalam program kerja nyata yang bisa dirasakan masyarakat.

“Kita tidak ingin rapat hanya menjadi forum seremonial. Yang lebih penting adalah tindak lanjutnya. Setiap kebijakan yang sudah kita sepakati harus benar-benar dilaksanakan di lapangan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Arlan.

Ia menambahkan, seluruh perangkat daerah wajib menyampaikan laporan secara berkala mengenai progres program pembangunan maupun pelayanan publik.

Hal ini sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pemerintah kepada masyarakat.

Wali Kota Prabumulih juga mengingatkan seluruh jajarannya agar tetap berpegang pada prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan prima.

Ia menegaskan bahwa masyarakat adalah prioritas utama, sehingga setiap program harus dirancang dan dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan warga.

“Kita adalah pelayan masyarakat. Jabatan yang kita emban ini adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, baik kepada rakyat maupun kepada Tuhan. Mari kita jadikan rakor ini sebagai momentum memperkuat komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik,” tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan