150 Tenaga Honorer RS Dr Sobirin Lubuklinggau Khawatirkan Nasib Mereka
--
BACA JUGA:HAR Ajak Pemuda Kolaborasi Hadapi Persoalan Bangsa
Sejumlah tenaga honorer RS Dr. Sobirin menyatakan keprihatinan mereka atas nasib yang tidak pasti ini.
Mereka merasa sulit untuk mencari pekerjaan baru di RS lain karena faktor usia yang tidak mendukung.
Selain itu, mereka merasa khawatir tentang bagaimana mereka akan mencukupi kebutuhan keluarga mereka setelah di-PHK.
Meskipun mereka telah berkali-kali mencari kejelasan mengenai nasib mereka, belum ada jawaban yang pasti.
Para tenaga honorer ini menghadapi ketidakpastian dan kekhawatiran yang mendalam. Mereka mengajukan pertanyaan, "Kemana kami harus mengadu?"
Sementara itu, Direktur RS Dr. Sobirin, dr. Sofyan Sp.B, hingga saat ini belum berhasil dihubungi untuk konfirmasi.
Kepala Dinas Kesehatan Mura, Dr. Maya, juga tidak memberikan jawaban atau konfirmasi terkait situasi ini meskipun telah dihubungi berulang kali. Pesan yang dikirim melalui WhatsApp juga tidak dijawab. ***