Moto3 2026: Veda Ega Pratama Akan Hadapi Duo Spanyol

Reporter: Encep |

Editor: Dahlia |

Jumat , 03 Oct 2025 - 07:17

Moto3 2026: Veda Ega Pratama Akan Hadapi Duo Spanyol Fhoto:@Facebook_Rekor--

moto3 2026: veda ega pratama akan hadapi duo spanyol                             koranpalpos.com- rider muda indonesia, veda ega pratama, resmi diproyeksikan untuk tampil bersama honda team asia di ajang moto3 musim 2026.
pebalap kelahiran wonosari, gunung kidul, ini akan berhadapan dengan deretan talenta muda eropa, termasuk dua pembalap spanyol yang memiliki nama belakang sama: brian uriarte dan marcos uriarte.
kehadiran duo uriarte di grid moto3 tentu memunculkan pertanyaan, siapa di antara mereka yang lebih berbahaya bagi veda? mari kita bedah rekam jejak keduanya.
brian uriarte: ancaman serius untuk semua rider moto3
brian uriarte adalah sosok yang sedang naik daun di dunia balap motor. lahir di santander, cantabria, 11 agustus 2008, ia kini berusia 17 tahun dan sudah menorehkan prestasi mentereng.
baca juga:liga europa: roma dihantam lille 0-1
baca juga:alex marquez bidik podium di mandalika demi pertahankan posisi 
musim 2025 menjadi puncak kebintangannya. ia keluar sebagai juara red bull motogp rookies cup, sebuah ajang bergengsi yang dikenal sebagai batu loncatan menuju moto3.
brian mengoleksi tiga kemenangan dan tampil konsisten sepanjang musim. selain itu, ia juga memimpin klasemen sementara fim juniorgp 2025, memperlihatkan konsistensinya di level eropa.
sebelum itu, brian juga finish sebagai runner-up red bull rookies cup 2024 dan juara tiga european talent cup 2023.
konsistensi dalam menembus papan atas membuatnya direkrut tim besar red bull ktm ajo untuk moto3 2026, ditandemkan dengan alvaro carpe. dengan catatan prestasi ini, jelas bahwa brian uriarte adalah ancaman nyata bagi veda ega pratama.
baca juga:haaland kecewa, meski dekati rekor messi
baca juga:flick akui belum selevel dengan psg, barcelona tumbang di kandang
marcos uriarte: pengalaman ada, tapi prestasi masih biasa
berbeda dengan brian, marcos uriarte punya pengalaman lebih lama di moto3 tetapi belum mampu menorehkan prestasi gemilang. lahir di santander pada 7 desember 2004, marcos kini berusia hampir 21 tahun.
sejak turun di moto3 beberapa musim terakhir, ia kerap kesulitan menembus papan tengah. baru pada musim 2025, bersama mlav racing honda, marcos mengumpulkan 22 poin dan duduk di posisi 22 klasemen sementara.
musim 2026 ia akan mencoba peruntungan baru dengan levelup-mta menggunakan motor ktm bersama rekan setim matteo bertelle.
jika melihat rekam jejaknya, marcos lebih sering berada di papan bawah klasemen, baik di ajang red bull rookies cup maupun moto3.
baca juga:indra sjafri panggil 32 pemain timnas u-23 untuk tc sea games 2025
baca juga:hasil liga champions 2025/2026: villarreal tahan imbang juventus 2-2
pada 2020, ia hanya mampu finis di posisi 12 klasemen rookies cup, sementara hasil terbaiknya di 2019 hanya peringkat 10.
bukan saudara kandung, tapi satu kota kelahiran
meski sama-sama lahir di santander dan memiliki nama belakang uriarte, brian dan marcos ternyata bukan saudara kandung. brian memang memiliki adik laki-laki, tetapi masih berusia tujuh tahun dan baru mulai belajar balap.
kebetulan nama belakang dan kota kelahiran inilah yang membuat publik sempat mengira keduanya bersaudara, mirip dengan marc dan alex márquez.
siapa yang lebih berbahaya untuk veda?
jika dibandingkan secara objektif, jelas brian uriarte lebih berbahaya. prestasi cemerlang di level junior serta performa konsisten sepanjang musim 2025 membuatnya digadang-gadang bakal langsung kompetitif di moto3. sementara itu, marcos uriarte lebih berperan sebagai pembalap berpengalaman yang belum mampu bersinar.
baca juga:hasil liga champions musim 2025/2026: newcastle pesta gol 4-0 atas union saint-gilloise
baca juga:hasil liga champions 2025/2026: arsenal bungkam olympiacos 2-0 
bagi veda ega pratama, musim 2026 akan menjadi tantangan besar. menghadapi brian uriarte akan menjadi ujian sesungguhnya, sementara duel dengan marcos uriarte bisa jadi ajang pembuktian bahwa veda mampu mengalahkan rider eropa berpengalaman.
satu hal yang pasti, kehadiran veda di moto3 akan menambah warna baru bagi penggemar indonesia, sekaligus membuka peluang lahirnya sejarah baru dalam dunia balap tanah air.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 10 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan