Tempe Mendoan, Camilan Khas Banyumas yang Gurih dan Renyah

Tempe Mendoan, camilan khas Banyumas yang selalu bikin nagih-foto:Istimewa-

BACA JUGA:Ketan, Sajian Tradisional Penuh Makna dan Rasa yang Tetap Dicintai

Hal ini menunjukkan ciri khas tempe mendoan yang digoreng tipis dan cepat sehingga tidak terlalu kering.

Tradisi membuat tempe mendoan diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian dari identitas budaya lokal.

Proses pembuatan tempe mendoan cukup sederhana, namun membutuhkan ketelitian.

BACA JUGA:Bolu Kojo, Kue Khas Palembang yang Sarat Tradisi dan Rasa Manis Menggoda

BACA JUGA:Ketan, Sajian Tradisional Penuh Makna dan Rasa yang Tetap Dicintai

Pertama, tempe dipotong tipis-tipis, biasanya berbentuk persegi panjang. Kemudian tempe dicelupkan ke dalam adonan tepung berbumbu.

Adonan tepung ini biasanya terdiri dari tepung terigu, bawang putih, ketumbar, garam, dan kadang tambahan daun bawang atau cabai untuk memberi cita rasa lebih.

Setelah itu, tempe langsung digoreng dalam minyak panas selama beberapa menit saja.

Gorengan ini cukup cepat sehingga bagian luar tempe menjadi renyah, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan kenyal.

Keunikan tempe mendoan terletak pada tekstur dan cara penyajiannya.

Tempe biasanya disajikan panas-panas dengan sambal kecap atau sambal bawang.

Beberapa penjual bahkan menambahkan taburan bawang goreng di atas tempe mendoan untuk menambah aroma dan rasa gurih.

Selain enak, tempe mendoan juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Tempe kaya akan protein nabati yang membantu membangun otot dan memperbaiki sel tubuh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan