Agar Dodol Inovasi Camilan Tradisional yang Manis dan Bergizi

Manis, legit, lembut! Inilah agar dodol, inovasi kuliner Nusantara yang bikin ketagihan.-foto:Istimewa-

BACA JUGA:Telur Kukus: Menu Sehat, Praktis, dan Kaya Nutrisi untuk Keluarga

BACA JUGA:Resep Ikan Mujair Goreng Sambal Seruit, Hidangan Tradisional yang Menggugah Selera

Agar dodol mulai dikenal di beberapa daerah Jawa Barat, terutama sebagai hidangan pelengkap acara keluarga, hajatan, maupun perayaan hari besar.

Dengan tekstur yang tidak terlalu lengket dan lebih mudah dikunyah dibanding dodol asli, camilan ini cepat mendapat tempat di hati masyarakat.

Kini, agar dodol tidak hanya ditemukan di daerah tertentu, tetapi sudah diproduksi oleh industri rumah tangga di berbagai kota.

Bahkan, sebagian produsen menjadikannya sebagai oleh-oleh khas yang bisa bertahan cukup lama bila disimpan dengan baik.

Cara membuat agar dodol sebenarnya cukup sederhana dibandingkan dodol tradisional yang membutuhkan waktu berjam-jam.

Berikut proses umumnya:

Persiapan bahan: bubuk agar-agar, santan, gula merah, tepung ketan, dan sedikit garam.

Pemasakan: semua bahan dimasak bersama hingga mendidih, sambil diaduk rata agar tidak menggumpal.

Pendinginan: setelah matang, adonan dituang ke dalam loyang atau cetakan.

Pemotongan: setelah dingin dan mengeras, agar dodol dipotong sesuai selera.

Dengan proses ini, camilan bisa dibuat lebih cepat, higienis, dan tetap mempertahankan cita rasa khas dodol.

Selain rasa original dengan gula merah, agar dodol kini juga hadir dengan berbagai variasi.

Ada yang menambahkan rasa pandan, durian, cokelat, hingga nangka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan