Rendang Jengkol, Kuliner Khas Nusantara yang Bikin Ketagihan

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Kamis , 18 Sep 2025 - 07:00

Rendang jengkol, kuliner khas Nusantara yang memadukan cita rasa kaya rempah dengan sensasi unik jengkol.-foto:Istimewa-

Proses memasak rendang jengkol hampir sama dengan rendang daging.

Jengkol terlebih dahulu direbus hingga empuk, kemudian dipipihkan agar bumbu mudah meresap.

Setelah itu, dimasak bersama santan, cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, dan rempah-rempah lainnya.

Proses memasak rendang membutuhkan kesabaran, karena harus diaduk perlahan hingga santan menyusut dan bumbu mengental.

Inilah yang membuat rendang, termasuk rendang jengkol, memiliki rasa yang kaya dan tahan lama meskipun disimpan berhari-hari.

Di banyak daerah, rendang jengkol kerap hadir dalam acara keluarga, hajatan, hingga perayaan hari besar.

Bahkan, di beberapa rumah makan Padang, menu ini sering menjadi alternatif bagi pelanggan yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari rendang daging.

Menurut pengamat kuliner, tren kuliner unik seperti rendang jengkol akan terus bertahan karena masyarakat Indonesia senang bereksperimen dengan rasa.

Selain itu, harganya yang lebih murah dibandingkan daging menjadikan rendang jengkol pilihan menarik di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.

Tidak hanya soal rasa, rendang jengkol juga memiliki potensi ekonomi.

Banyak pelaku usaha kuliner memanfaatkan hidangan ini sebagai menu andalan untuk menarik pelanggan.

Bahkan, beberapa UMKM mulai memproduksi rendang jengkol dalam bentuk kemasan siap saji yang bisa bertahan berbulan-bulan, sehingga dapat dipasarkan hingga ke luar daerah.

“Permintaan rendang jengkol cukup tinggi, terutama dari perantau Minang yang kangen masakan kampung. Kami juga sudah kirim ke luar negeri melalui jalur ekspor kecil-kecilan,” ungkap Rudi, pelaku usaha kuliner asal Padang.

Rendang jengkol menjadi bukti bahwa kuliner Indonesia selalu berkembang tanpa meninggalkan akar tradisi.

Inovasi ini menunjukkan betapa kayanya budaya kuliner Nusantara, di mana bahan lokal seperti jengkol bisa naik kelas melalui pengolahan yang tepat.

rendang jengkol, kuliner khas nusantara yang bikin ketagihan                            kuliner,koranpalpos.com – indonesia terkenal sebagai surganya kuliner dengan beragam cita rasa yang menggugah selera.
salah satu hidangan unik yang kini semakin digemari masyarakat adalah rendang jengkol.
sajian ini memadukan bumbu rendang khas minangkabau dengan bahan utama jengkol yang terkenal memiliki aroma khas, namun mampu menghadirkan rasa yang lezat jika diolah dengan tepat.
baca juga:kolak labu, sajian manis tradisional yang hangat dan penuh makna
baca juga:batagor, kudapan khas bandung yang mendunia
rendang sendiri telah diakui dunia sebagai salah satu makanan terenak versi cnn international.
biasanya rendang menggunakan daging sapi atau ayam sebagai bahan utama.
namun, kreativitas masyarakat menghadirkan varian baru dengan memanfaatkan jengkol, salah satu bahan makanan yang banyak ditemui di indonesia.
baca juga:mie goreng padang: cita rasa minang yang kaya rempah dan bikin ketagihan
baca juga:tahu bulat: jajanan viral yang tetap eksis dan digemari masyarakat indonesia
di beberapa daerah, khususnya di sumatera barat dan jawa barat, rendang jengkol menjadi hidangan favorit di rumah makan padang maupun warung makan tradisional.
popularitasnya semakin meningkat karena jengkol dianggap sebagai pengganti daging yang lebih terjangkau, namun tetap memberikan sensasi gurih, pedas, dan nikmat.
tidak bisa dipungkiri, banyak orang yang awalnya enggan mencoba jengkol karena aromanya yang cukup menyengat.
baca juga:mie goreng padang: cita rasa minang yang kaya rempah dan bikin ketagihan
baca juga:tahu bulat: jajanan viral yang tetap eksis dan digemari masyarakat indonesia
namun, saat diolah menjadi rendang, aroma tersebut bertransformasi menjadi wangi rempah yang menggoda.
tekstur jengkol yang empuk setelah dimasak berjam-jam bersama santan dan bumbu rendang membuat siapa saja sulit berhenti menyendoknya.
“kalau sudah dimasak rendang, jengkol rasanya seperti daging. bahkan banyak pelanggan yang tidak sadar kalau itu jengkol, karena bumbunya begitu meresap,” ujar lina, pemilik warung nasi padang di kawasan jakarta selatan.
baca juga:telur kukus: menu sehat, praktis, dan kaya nutrisi untuk keluarga
baca juga:resep ikan mujair goreng sambal seruit, hidangan tradisional yang menggugah selera
selain rasanya yang khas, jengkol juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. beberapa kandungan penting di dalamnya antara lain:
protein nabati yang baik untuk pertumbuhan dan energi.
serat yang membantu melancarkan pencernaan.
zat besi yang mendukung pembentukan sel darah merah.
kalsium dan fosfor yang bermanfaat bagi kesehatan tulang.
vitamin b kompleks yang menjaga fungsi saraf dan metabolisme tubuh.
meski begitu, konsumsi jengkol tetap perlu dibatasi.
jika dimakan berlebihan, senyawa asam jengkolat bisa memicu gangguan kesehatan pada saluran kemih.
karena itu, menikmatinya sesekali dengan porsi wajar adalah pilihan terbaik.
proses memasak rendang jengkol hampir sama dengan rendang daging.
jengkol terlebih dahulu direbus hingga empuk, kemudian dipipihkan agar bumbu mudah meresap.
setelah itu, dimasak bersama santan, cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, dan rempah-rempah lainnya.
proses memasak rendang membutuhkan kesabaran, karena harus diaduk perlahan hingga santan menyusut dan bumbu mengental.
inilah yang membuat rendang, termasuk rendang jengkol, memiliki rasa yang kaya dan tahan lama meskipun disimpan berhari-hari.
di banyak daerah, rendang jengkol kerap hadir dalam acara keluarga, hajatan, hingga perayaan hari besar.
bahkan, di beberapa rumah makan padang, menu ini sering menjadi alternatif bagi pelanggan yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari rendang daging.
menurut pengamat kuliner, tren kuliner unik seperti rendang jengkol akan terus bertahan karena masyarakat indonesia senang bereksperimen dengan rasa.
selain itu, harganya yang lebih murah dibandingkan daging menjadikan rendang jengkol pilihan menarik di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
tidak hanya soal rasa, rendang jengkol juga memiliki potensi ekonomi.
banyak pelaku usaha kuliner memanfaatkan hidangan ini sebagai menu andalan untuk menarik pelanggan.
bahkan, beberapa umkm mulai memproduksi rendang jengkol dalam bentuk kemasan siap saji yang bisa bertahan berbulan-bulan, sehingga dapat dipasarkan hingga ke luar daerah.
“permintaan rendang jengkol cukup tinggi, terutama dari perantau minang yang kangen masakan kampung. kami juga sudah kirim ke luar negeri melalui jalur ekspor kecil-kecilan,” ungkap rudi, pelaku usaha kuliner asal padang.
rendang jengkol menjadi bukti bahwa kuliner indonesia selalu berkembang tanpa meninggalkan akar tradisi.
inovasi ini menunjukkan betapa kayanya budaya kuliner nusantara, di mana bahan lokal seperti jengkol bisa naik kelas melalui pengolahan yang tepat.
pemerintah daerah maupun pelaku usaha kuliner diharapkan dapat terus mendorong promosi rendang jengkol, baik melalui festival kuliner maupun media digital, sehingga hidangan ini semakin dikenal luas.
dengan demikian, kuliner khas nusantara tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
rendang jengkol bukan hanya sekadar makanan, melainkan cerminan kreativitas masyarakat indonesia dalam mengolah bahan pangan lokal.
dengan cita rasa yang unik, kandungan gizi yang bermanfaat, serta potensi ekonomi yang besar, rendang jengkol layak mendapat tempat di hati pecinta kuliner nusantara.
bagi anda yang belum pernah mencicipinya, mungkin inilah saat yang tepat untuk mencoba sensasi berbeda dari rendang jengkol.
siapa tahu, anda akan ketagihan dan menjadikannya salah satu menu favorit di meja makan keluarga.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 10 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan