Terobosan Ducati: Motor Listrik dengan Teknologi Baterai Super Padat Energi

Terobosan Ducati: Motor Listrik dengan Teknologi Baterai Super Padat Energi-foto:Istimewa-

Jika biasanya pabrikan kesulitan meningkatkan kepadatan energi karena risiko keamanan dan degradasi material, Ducati seakan berhasil menemukan formula baru.

Baterai dengan kepadatan energi setinggi ini biasanya melibatkan teknologi material mutakhir, mungkin kombinasi anoda silikon atau bahkan solid-state.

Meski Ducati belum menjelaskan detail teknisnya, capaian tersebut menunjukkan arah masa depan kendaraan listrik roda dua.

Kecepatan Pengisian: 10% ke 80% Hanya 12 Menit

Selain kepadatan energi, Ducati juga memamerkan kemampuan pengisian baterai super cepat.

Disebutkan bahwa baterai bisa diisi dari 10% ke 80% hanya dalam waktu 12 menit.

Angka ini benar-benar impresif, bahkan jika dibandingkan dengan mobil listrik premium sekalipun.

Sebagai perbandingan, motor listrik berbasis baterai LiFePO4 biasanya membutuhkan 30–60 menit dengan fast charging, sedangkan NMC bisa lebih cepat tapi tetap sulit menyaingi angka 12 menit ini.

Jika teknologi ini masuk ke tahap produksi massal, Ducati bisa jadi pionir dalam hal pengalaman berkendara bebas rasa khawatir kehabisan daya.

Bayangkan saja, berhenti sebentar di rest area, minum kopi, lalu baterai sudah hampir penuh kembali.

Dampak Terhadap Bobot dan Performa

Salah satu masalah terbesar motor listrik saat ini adalah bobot. Baterai berkapasitas besar membuat motor terasa gemuk dan kaku, sehingga mengurangi sensasi berkendara.

Ducati paham betul bahwa penggemarnya menginginkan motor bertenaga, ringan, dan lincah.

Dengan kepadatan energi 844 Wh/L, Ducati bisa memangkas bobot baterai secara signifikan tanpa mengorbankan kapasitas. Artinya:

Motor lebih ringan, akselerasi lebih liar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan