Presiden Prabowo Tegaskan Supremasi Sipil, GNB Desak Pembebasan Aktivis dan Mahasiswa

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen menjaga supremasi sipil saat merespons pertanyaan mengenai isu darurat militer dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB)-Foto : ANTARA-
Pemerintah Amerika Serikat menyatakan bahwa Latgabma Super Garuda Shield menunjukkan posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam perdamaian di Kawasan Indo-Pasifik.
Bagi Kuasa Usaha ad-interim (KUAI) Amerika Serikat untuk Indonesia Peter Haymond, Latgabma Super Garuda Shield 2025 sebagai langkah konkret Indonesia dalam mengambil inisiatif sebagai mitra yang menghimpun negara-negara yang sepemikiran untuk mewujudkan tujuan menjaga perdamaian dunia tersebut.
Pengakuan lainnya terlihat ketika Presiden Prabowo Subianto diundang bersama kontingen Indonesia pada parade militer Bastille Day di Champs-Élysées, Paris, Prancis, pada pertengahan Juli 2025.
Selain itu, Presiden Prabowo Subianto juga mendapatkan undangan dari Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri parade militer China di Beijing pada 3 September 2025.
Parade militer tersebut untuk memperingati 80 tahun kemenangan China dalam perang melawan agresi Jepang dan Perang Dunia anti-fasis.
Karena itu, terkait kasus dengan Ferry Irwandi, TNI menghadapi ujian untuk tetap memiliki nama harum di mata rakyat.
Pilihan penyelesaian lewat jalur hukum merupakan pilihan terakhir, ketika forum dialog tidak menemukan kesepahaman. (ant)